Network
BERITASOLORAYA.com - Kemdikbud menyelenggarakan soft launching Program Wirausaha Merdeka angkatan kedua. Program tersebut merupakan satu dari beberapa program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Wirausaha Merdeka merupakan satu dari beberapa program MBKM Kemdikbud yang memberikan kesempatan mahasiswa memperoleh pengalaman pembelajaran kegemaran masing-masing di luar mata kuliah yang diwajibkan.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt. Dirjen Dikti Ristek) Kemdikbud, Nizam Senin, 20 Maret 2023 lalu menyebutkan Wirausaha Merdeka menjadi sarana menyiapkan mahasiswa dengan skill sesuai dengan passion mereka.
“Sangat penting bagi kita menyiapkan adik-adik mahasiswa dengan skills yang sesuai dengan passion, dengan bekal kompetensi dasar yang diperoleh di perguruan tinggi ditambah dengan program-program Kampus Merdeka untuk lebih siap menghadapi berbagai tantangan masa depan,” jelasnya mengenai Wirausaha Merdeka.
“Saya yakin generasi saat ini sangat penuh dengan kreativitas. Semoga melalui program ini banyak wirausahawan baru lahir yang nantinya akan menjadi pengusaha-pengusaha yang sukses dengan semangat integritas yang kuat sehingga ekonomi Indonesia akan tumbuh dengan sehat dan berkelanjutan,” tambah Nizam.
Beberapa materi akan diterima mahasiswa yang mengikuti program Wirausaha Merdeka, seperti pembekalan kompetensi kewirausahaan, praktikum atau magang, dan pengembangan ide atau implementasi bisnis.
Ketiga hal itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan serta menambah pengalaman wirausaha. Mahasiswa juga dapat memilih kegiatan lain dengan tujuan yang sama.
Baca Juga: TERBARU! Kemdikbud Ristek Rilis Program Wirausaha Merdeka, Fasilitasi Mahasiwa agar Jadi Pengusaha
Adanya materi praktikal yang diterima dalam mengikuti program Wirausaha Muda bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pembelajaran yang utuh seputar kegiatan kewirausahaan.
Model pembelajaran yang diambil ini, menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati, sesuai dengan karakter dari pendidikan vokasi.
“Pembelajaran dengan praktik langsung ini tentunya sejalan dengan karakteristik pendidikan vokasi. Oleh sebab itu, kami mengajak pimpinan perguruan tinggi vokasi untuk mendorong dan mendukung sebanyak-banyaknya mahasiswa untuk bergabung dan belajar berwirausaha,” ucapnya.
Pendaftaran perguruan tinggi untuk melaksanakan Program Wirausaha Merdeka Angkatan Kedua telah dibuka. Kepala program ini, Gamaliel Waney, menyebutkan target peserta angkatan kedua ini adalah sebanyak 12.000.
Baca Juga: Pemerintah Beri Bantuan untuk 1.300 Wirausaha, Simak Prosedur dan Cara Mendapatkannya
“Dengan jumlah tersebut, kami berharap luaran yang dihasilkan dari pelaksanaan program bisa meningkat dan memberikan dampak positif dalam mengembangkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” ujarnya.
Di angkatan pertamanya, Program Wirausaha Merdeka melibatkan 17 Perguruan Tinggi terpilih sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana. terdapat 11.716 mahasiswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran selama satu semester di 17 perguruan tinggi tersebut.
Sebanyak 11.716 mahasiswa ini diketahui berasal dari 87 Perguruan Tinggi Negeri dan 366 Perguruan Tinggi Swasta di seluruh Indonesia.***
