Tenaga Kedokteran Dapat Kabar Baik, Kemenkes Menyediakan 2.500 Beasiswa, Berikut 5 Jenisnya

- 1 April 2023, 16:39 WIB
Ilustrasi beasiswa kedokteran
Ilustrasi beasiswa kedokteran /Pixabay/DarkoStojanovic/

 

BERITASOLORAYA.com — Ada berita bahagia bagi para mahasiswa yang ingin menekuni atau terjun dalam bidang kesehatan. Kementerian Kesehatan atau Kemenkes memberikan fasilitas berupa 2.500 beasiswa kedokteran. Mendengar beasiswa terutama dalam bidang kedokteran pastinya sangat antusias bukan?

Peserta beasiswa ini terdiri dari lulusan SMA/sederajat hingga dokter yang berstatus sebagai PNS. Mahasiswa yang membutuhkan biaya bisa mengikuti beasiswa ini.

Beasiswa ini diberikan pemerintah sebab Indonesia sedang kekurangan tenaga dokter spesialis, akibatnya antrean pasien yang panjang hingga banyak daerah yang mengalami kesulitan akses dokter.

Baca Juga: Siap-Siap Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Hari Ini, Simak Info Lengkapnya, Berikut Kuota dan Instansinya

Beasiswa yang dikabarkan berjumlah 2.500 ini memiliki lima jenis yang disediakan Kemenkes. Bisa diikuti oleh peserta lulusan SMA sampai mahasiswa profesi dalam bidang kedokteran.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari akun Instagram @kemenkes_ri pada 1 April 2023, beasiswa yang kabarnya disediakan Kemenkes sebanyak 2.500 ini, memiliki lima jenis beasiswa. Beasiswa beserta banyak pesertanya memuat sebagai berikut:

Beasiswa dokter spesialis-sub spesialis / Dokter gigi spesialis mencapai 9.527 orang sejak tahun 2008 dengan peserta yang berasal dari seluruh Indonesia. terutama putra putri di Papua termasuk golongan TNI dan Polri.

Baca Juga: Argentina Berpotensi Besar untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Begini Alasan Presiden FIFA

Beasiswa fellowship dokter spesialis tahun 2023 ditargetkan mencapai 170 orang. Beasiswa ini diberikan dengan tujuan memenuhi pelayanan kanker, jantung, stroke dan uro-nefrologi.

Peserta beasiswa ini terdiri dari dokter spesialis PNS maupun yang non-PNS, yang mana seluruhnya akan didayagunakan di RS pemerintah yang membutuhkan tenaga dokter dengan rincian keahlian seperti yang tertera di atas.

Peserta beasiswa dokter spesialis akan menerima biaya penyelenggaraan beasiswa, biaya hidup maupun biaya operasional biaya buku maupun referensi berdasarkan SMB tahun berkenaan.

Beasiswa bagi calon dokter umum dan calon dokter gigi memasang target sebanyak 800 orang untuk tahun 2023.

Baca Juga: THR Lebaran 2023 ASN PPPK PNS Pemkot Daerah Ini Sudah Ada Surat Pencairan, Sesuai Kemenpan RB dan Kemenkeu

Beasiswa afirmasi ini diprioritaskan bagi dokter di daerah 3T, daerah rawan masalah kesehatan, daerah prioritas lain yang masih kurang atau kurang peka akan ketersediaan tenaga dokter. 

Tahun 2022 lalu, Kemenkes memberikan sebanyak 512 beasiswa afirmasi untuk putra putri daerah dalam bidang kedokteran.

Peserta untuk beasiswa ini adalah lulusan SMA/sederajat, mahasiswa sarjana kedokteran/kedokteran gigi hingga mahasiswa profesi kedokteran/kedokteran gigi.

Peserta beasiswa ini akan mendapat fasilitas berupa biaya pendidikan, biaya hidup dan biaya operasional, biaya buku, dan biaya penelitian yang sesuai dengan anggaran dari Kemenkes.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA, Tunjangan Guru PPPK di Daerah ini akan Diberikan Sebanyak Rp223.000 

Beasiswa pendidikan bagi tenaga kesehatan sudah mencapai 15.419 sejak tahun 2008 silam. Beasiswa ini digunakan bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualifikasi pendidikannya, terutama bagi PNS.

Beasiswa ini diperuntukkan bagi tenaga atau SDM kesehatan dalam rangka ingin meningkatkan kualifikasi pendidikannya. Bantuan beasiswa ini berlaku bagi PNS di jenjang pendidikan D4, S1, S2 dan S3.

Beasiswa program afirmasi pendidikan tinggi tenaga kesehatan atau yang disebut dengan PADINAKES.

Baca Juga: Buka Puasa Bersama Ternyata Memiliki Manfaat loh, Cek di Sini Manfaatnya…

PADINAKES adalah beasiswa bantuan biaya bagi putra-putri Indonesia di bidang kesehatan, diutamakan yang dari DPTK dan DBK agar melanjutkan pendidikan tinggi di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) dan melaksanakan pendayagunaan.

Beasiswa PADINAKES ini dimulai pada 2021 dan rekrutmen yang dilakukan menyasar peserta lulusan SMA, kemudian peserta yang berstatus mahasiswa aktif dan sedang menempuh pendidikan tahun terakhir di Poltekkes Kemenkes.

Seluruh beasiswa ini bisa diikuti bagi peserta dengan memerhatikan siapa saja peserta yang bisa menerima beasiswa dari Kemenkes tersebut.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x