Ahmad Afifudin, Seorang Guru Ngaji Penerima Insentif Rp100 Ribu per bulan dari Pemprov Jateng

- 3 April 2023, 20:21 WIB
Ahmad Afifudin yang bekerja sebagai guru ngaji, menerima uang insentif dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Ahmad Afifudin yang bekerja sebagai guru ngaji, menerima uang insentif dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo /Dok. JatengProv/



BERITASOLORAYA.com - Pemerintah Provinsi atau Pemprov Jawa Tengah memberikan insentif kepada para guru ngaji sebagai apresiasi atas dedikasi mereka yang telah menularkan ilmu agama bagi anak-anak. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa memberikan bantuan insentif kepada pengajar atau guru agama adalah sebuah penghargaan yang layak diberikan.

Pemberian insentif, menurutnya penting, supaya tidak ada kesenjangan. Ganjar Pranowo menganggap bahwa guru agama berperan penting dalam mengajarkan nilai-nilai seperti kedamaian, kebaikan, toleransi dan budi pekerti kepada anak-anak.

Hal ini, menurutnya sangat penting dalam memelihara harmoni kebhinekaan dan mempromosikan moderasi di kalangan umat beragama.

Baca Juga: Akumulasi Kartu Kuning, Persija akan Hadapi Persebaya Tanpa 4 Pemain

Pemberian insentif ini, sebagai bentuk penghargaan dan sebagai pemacu agar guru-guru agama di Jawa Tengah semangat.

Ahmad Afifudin, seorang guru ngaji di Desa Tamansari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, merasa bahagia mendapatkan insentif dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dengan insentif tersebut, ia dapat menambah modal usaha istrinya yang berjualan gorengan.

Sebagaimana yang dilansir dari laman resmi Pemprov Jateng, 3 April 2023, Afifudin merupakan salah satu penerima manfaat insentif yang bermanfaat bagi kehidupannya.

Baca Juga: Tips Memilih dan Menyimpan Sayur dengan Baik di Kulkas atau Tidak. Cek Selengkapnya

Guru ngaji yang telah mengajar sejak tahun 1994 itu mengungkapkan rasa senangnya atas penerimaan insentif sebesar Rp100 ribu per bulan atau setara dengan Rp1,2 juta per tahun. Insentif tersebut langsung diterimanya melalui rekening bank atas namanya sendiri.

Meskipun nilai insentif yang diterimanya tidak banyak, namun bagi Afifudin, itu tetap sangat berarti karena merupakan bentuk kepedulian dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada guru ngaji atau kiai kampung seperti dirinya. Baginya, keberadaan insentif ini lebih baik daripada tidak ada sama sekali.

Afifudin mengatakan bahwa sejak tahun 1994, dia telah mengajar tapi, tidak pernah menerima insentif apapun.

Baca Juga: TELAH DIBUKA Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, Buruan Daftarkan Sekolahmu untuk O2SN!

Dia mengungkapkan bahwa insentif bagi guru agama diberikan pada masa pemerintahan Ganjar-Taj Yasin.

Oleh karena itu, dia sangat bersyukur kepada gubernur dan wakil gubernur. Dia berharap program ini dapat dipertahankan dan nilai insentifnya dapat ditingkatkan.

Afifudin mengatakan guru ngaji sangat ikhlas dalam mengajar anak-anak muda. Menurutnya jika tidak ada guru agama, anak-anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa tidak akan memiliki moral yang baik.

Para guru agama di desa berusaha agar anak-anak tidak melupakan nilai-nilai ketimuran mereka.

Baca Juga: RESMI, Begini Perubahan Aturan Batas Usia Pensiun PNS sesuai Peraturan Pemerintah

Pagi tadi, Afifudin mengajar mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MTs Mifathul Ulum Ngemplak Mranggen sampai jam 2 siang (14.00 WIB).

Afifudin mengajar ilmu nahwu dan sorof di Madrasah Diniyah dekat rumahnya sampai pukul 16.30 WIB.

Setelah itu, dia membantu istri menjual gorengan dan jajanan. Setelah waktu magrib tiba, Afif mengajar anak-anak ngaji di musala.

Ia menyatakan bahwa jika berbicara tentang rasa lelah, memang ia merasakan lelah dalam menjalani aktivitasnya.

Baca Juga: CEK DISNI! Pengumuman Seleksi SPAN-PTKIN 2023 sudah Terbit, lho!

Namun, dia merasa bahwa itu adalah konsekuensi dari niatnya yang dilandasi memperjuangkan agama Islam.

Rasulullah SAW mengatakan bahwa manusia terbaik adalah orang yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain.

Oleh karena itu, niat Afifudin semata-mata supaya anak-anak dapat mengenal Allah dan Rasulullah serta memiliki akhlak yang baik.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah