Network
BERITSOLORAYA.com – Beasiswa Indonesia Bangkit akan kembali dibuka oleh pemerintah pada tahun 2023 ini dengan penambahan kuota. Seperti apa informasinya? Simak hingga akhir ya.
Kementerian Agama (Kemenag) memberikan informasi resmi mengenai persiapan pendaftaran Program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) tahun anggaran 2023.
Beasiswa Indonesia Bangkit ini menjadi salah satu program yang sangat dinantikan oleh para calon mahasiswa di perguruan tinggi.
Pasalnya, Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) merupakan program kolaborasi antara Kemenag dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP.
Mengenai hal itu, tentu banyak yang berminat dan ingin mendaftar program Beasiswa Indonesia Bangkit di tahun 2023 yang kemungkinan akan segera dibuka pendaftarannya.
Hingga saat ini, Kemenag dengan LPDP tengah melakukan finalisasi pedoman pelaksanaan program Beasiswa Indonesia Bangkit tahun 2023.
Baca Juga: Ini Keuntungan Hadirnya Permenaker No. 4 Tahun 2023 untuk Pekerja Migran Menurut Menaker
Nantinya segala regulasi pelaksanaan program Beasiswa Indonesia Bangkit tahun 2023 mulai dari peraturan biaya, kriteria pemilihan perguruan tinggi, persyaratan penerima, dan juga jenis beasiswa akan disesuaikan berdasarkan standart dari LPDP.
Sejalan dengan hal itu, Muhammad Zain selaku Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah menjelaskan bahwa kuota Beasiswa Indonesia Bangkit di tahun 2023 ini akan bertambah.
Hal itu disampaikan pada saat Rapat Koordinasi Finalisasi Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit Tahun 2023 dilaksanakan pada 29-31 Maret 2023 di Bogor.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Diktis Dr. Thobib Al Asyhar, M.Si, Kasubdit Bina Guru MA Dit. GTK Dr. Anis Masykhur, M.Ag, Kasubdit Bina Guru RA Dit. GTK Drs. Irhas Shobirin, Pejabat Fungsional Diktis Ummu Shofiyah, Kasubbag TU GTK Ajang Pradita, Staf PMU BIB dan pegawai pada Direktorat GTK Madrasah.
Baca Juga: YES, Uang Pensiunan PNS Mencapai Rp1 Miliar di Tahun 2023, Benarkah ? Cek Fakta Berikut Ini...
Maka pihaknya berharap agar para guru madrasah bisa meningkatkan kualitas dan kapasitasnya untuk mengikuti program Beasiswa Indonesia Bangkit tahun 2023 ini dengan melanjutkan studi pada S2 atau bahkan S3.
“Saya sendiri yang akan mengawal dan mensosialisasikan BIB Kemenag ini kepada para guru di Indonesia,” ucap Muhammad Zain.
Di sisi lain, Ketua Project Managemen Unit (PMU) BIB Kemenag Ruchman Basori juga berharap di tahun kedua ini, pengelolaan BIB semakin mantap, sistematis, dan berdimensi luas.
“Di banding tahun pertama 2022, BIB tahun ini akan lebih baik karena kita mempunyai waktu persiapan yang cukup dan pengalaman yang lebih baik,” ujar Ruchman.
Ruchman juga menambahkan bahwa untuk anggaran Beasiswa Indonesia Bangkit tahun 2023 ini diperkirakan mencapai 648 miliar.
Anggaran tersebut difokuskan untuk memberikan kesempatan guru madrasah agar bisa melanjutkan studi lanjut S1, S2, dan S3 kepada putra-putri bangsa terutama mengabdi di lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama.
Lebih lanjut, informasi Beasiswa Indonesia Bangkit tahun 2023 juga difokuskan untuk beasiswa Non Degree, yaitu Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan untuk 11.000 orang, PPG Pra Jabatan 500 orang, Sertifikasi Dosen 2.500 orang, program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP), Pelatihan Moderasi Beragama, dan lainnya.
Informasi mengenai pembukaan program Beasiswa Indonesia Bangkit tahun 2023 ini juga disinggung oleh Sekretaris PMU BIB Abdullah Faqih.
Pihaknya mengatakan pada saat rapat koordinasi mereview pedoman BIB sekaligus memastikan kuota beasiswa, sekaligus berharap pembukaan pendaftaran beasiswa ini dapat laksanakan pada minggu kedua April 2023.
“Saya minta kepada teman-teman PMU untuk tetap semangat, melengkapi berkas-berkas pendaftaran dan persiapan yang dipandang perlu,” pungkas Faqih.***
