Network
BERITASOLORAYA.com – Jasa para guru honorer diakui sangat besar bagi kemajuan pendidikan nasional dan hal tersebut sangat pantas untuk mendapatkan apresiasi dari pemerintah.
Namun sayangnya, seringkali jasa para guru honorer masih belum seimbang dengan gaji yang diterima, bahkan butuh upaya khusus dari pemerintah untuk melakukan proses penganggaran.
Oleh karena ini, pemerintah pusat dan daerah selayaknya dapat lebih fokus dalam hal pembayaran gaji para guru honorer ini, agar mereka dapat lebih tenang dalam bekerja.
Meskipun demikian, ada juga pemerintah daerah yang berupaya keras untuk mengalokasikan anggaran bagi para guru honorer di wilayahnya.
Hal tersebut adalah seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang telah menganggarkan milyaran dana untuk membayar gaji guru honorer.
Diberitakan, melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Pemprov Riau telah menerima usulan pembayaran gaji guru honorer dari 4 kabupaten/kota di wilayah tersebut.
Kabar baiknya, 2 dari 4 daerah tersebut telah mendapatkan persetujuan dan transferan dana untuk pembayaran gaji guru honorer.
Indra selaku Kepala BPKAD Riau mengatakan bahwa kedua daerah tersebut adalah Kabupaten Siak dan Kota Dumai. Sementara untuk Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu masih dalam proses.
“Gaji guru bantu provinsi di Kabupaten Siak sebesar Rp1,140 miliar dan Kota Dumai Rp1,464 miliar sudah ditransfer,” kata Indra, seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari infopublik.id.
Baca Juga: Kapan Guru Honorer Diangkat PNS? Rapat Bersama Kemenpan RB Permohonan Tendik dan DPRD Daerah Ini
Indra menambahkan, untuk Kabupaten Pelalawan sedang diproses dana sebesar Rp Rp2,568 miliar dan Indragiri Hulu sebesar Rp2,640 miliar.
Sementara untuk daerah lainnya, usulan masih ditunggu oleh Pemprov Riau dan Indra juga mengatakan bahwa proses persetujuan untuk pencairan dana akan selesai dalam 2 hari kerja.
Berdasarkan hal itu, Indra mengimbau kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota di wilayah Riau agar segera melakukan pengusulan pembayaran gaji guru honorer.
“Tentu kita mendorong kabupaten kota segera mengusulkan, kalau sudah diusulkan pasti kita proses segera,” ucap Indra menegaskan himbauannya.
Sebelumnya, bantuan yang sama telah diberikan oleh Pemprov Sulawesi Tenggara, seperti yang diungkapkan Gubernur Ali Mazi.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Antara, Pemprov wilayah tersebut telah menaikkan gaji guru honorer yang mengabdi di satuan pendidikan di wilayah tersebut.
“Saat ini ada regulasi yang ditetapkan bahwa gaji guru honorer telah dinaikkan dari Rp150.000 menjadi Rp400.000 yang dibantu dengan dana BOS,” ujar Ali Mazi pada Rabu, 8 Maret 2023. ***
