Network
BERITASOLORAYA.com - Pada penerimaan PPPK Guru tahun 2022 kemarin, Kemendikbud menyediakan kebutuhan sebanyak 781.44, sedangkan kebutuhan yang diserap oleh daerah hanya sebanyak 319.029 dan peserta yang lulus hanya sebanyak 250.432.
Upaya pemenuhan untuk kebutuhan guru ASN terutama penerimaan PPPK Guru dalam penerimaan selama 2 tahun ini, yaitu sejak tahun 2021, dikabarkan belum bisa maksimal karena jumlah peserta yang diangkat sebagai ASN masih kurang dari jumlah 50%.
Hal ini disebabkan banyak pemerintah daerah yang tidak mengusulkan kebutuhannya sesuai dengan kebutuhan yang disediakan Kemendikbud. Contohnya seperti, penerimaan PPPK Guru 2022 kemarin.
Baca Juga: 3 Keutamaan Puasa Sunnah hingga Puasa Syawal dan Tata Cara Pelaksanaannya, Nomor 3 Didoakan Malaikat
Padahal, Kemendikbud sudah mengusulkan sejumlah 781 ribu lebih formasi kebutuhan, tapi daerah hanya menetapkan 319 ribu PPPK Guru yang ingin diambil pada instansinya.
Para pelamar P1 PPPK Guru 2022 yang dibatalkan penempatannya juga disebut Nunuk Suryani sebagai dampak dari kurangnya formasi yang diajukan oleh pemerintah daerah.
Pelamar P1 PPPK guru tersebut dibatalkan pada saat pengumuman pasca sanggah, yang mana saat itu ada 3.043 peserta PPPK Guru yang mengajukan sanggahan perihal rankingnya yang lebih tinggi.
Seketika, 3.043 pelamar P1 PPPK Guru 2022 langsung dibatalkan dan digantikan dengan pelamar P2 PPPK Guru yang rankingnya lebih tinggi setelah dilakukan verifikasi ulang.
Dirjen GTK, pun kembali menjelaskan perihal formasi yang akan diadakan sebanyak 601.286 karena peserta yang lulus dari seleksi PPPK Guru 2022 hanya sebanyak 250.432 guru honorer.
Sementara itu, sisa kebutuhan yang terdeteksi dari penerimaan PPPK Guru 2022 ada sekitar 531.524 guru ditambah lagi dengan jumlah guru ASN yang akan pensiun di tahun 2024 nanti akan ada sebanyak 69.762 oleh karena itu diusulkan kebutuhan sebanyak 601.286 guru.
Kemendikbud, melalui Nunuk Suryani, berharap agar pemerintah daerah mengusulkan lebih banyak formasi kebutuhan dalam penerimaan PPPK Guru 2023, dan jumlah kebutuhan yang diusulkan oleh Kemendikbud terpenuhi sehingga guru honorer bisa segera dituntaskan.
Nunuk Suryani berharap semoga jumlah ini bisa terpenuhi melalui penerimaan PPPK Guru 2023, bukan cuma melalui raker ini, tapi juga dalam postingan Instagram pribadinya, @nunuksuryani.
Baca Juga: Bagi Guru Honorer yang Belum Lulus Jadi PPPK Tahun 2023 Tak Perlu Berkecil Hati, Begini Kata Dirjen GTK
Hal ini mengingat pengangkatan guru honorer ke dalam PPPK Guru akan berakhir pada November 2023 tahun ini.
Namun, sepertinya formasi kebutuhan PPPK Guru 2023 akan ditambah dari jumlah awalnya 601.286 formasi.
Hal ini terlihat dalam file pdf tentang kebutuhan PPPK Guru 2023 oleh Kemendikbud yang terbaru, tertulis bahwa kebutuhan guru yang disediakan ada sebanyak 662.919.
