Transformasi pendidikan Indonesia untuk program Merdeka Belajar Kemendikbudristek ini yang telah diluncurkan sebanyak 24 episode telah berlangsung dalam tiga tahun. Selama itu banyak perubahan besar terjadi di Indonesia.
“Selama tiga tahun terakhir perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia,” ujarnya.
Menurut dia, program Merdeka Belajar yang telah diluncurkan mampu membantu anak-anak di Indonesia belajar dengan lebih tenang sebab aktivitas pembelajaran yang didapatkan lebih holistik.
Para Kepala daerah serta Para kepala sekolah yang mulanya kesulitan mengontrol kualitas pendidikan pun saat ini dapat memanfaatkan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk memperbaiki kualitas layanan pendidikan daerah masing-masing.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 52 akan Segera Dibuka, Cek Tips Lolos Seleksi
Tak cuma itu, para guru kini sedang berlomba-lomba berbagi dan berkarya melalui kehadiran Platform Merdeka Mengajar yang tidak mengikat para tenaga pendidik dengan berbagai peraturan yang kaku seperti sebelumnya.
Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam dalam pengembangkan karakter dan kompetensi ikut semakin mendorong keberadaan lingkungan pendidikan sesuai yang diimpikan Ki Hajar Dewantara.
Hal itu dapat terlihat salah satunya dari seleksi masuk perguruan tinggi negeri saat ini yang fokus dalam mengukur kemampuan literasi hingga bernalar para anak didik calon mahasiswa.