Selain itu, Dirjen GTK berencana mengutamakan sejumlah guru honorer untuk menjadi PPPK guru. Ada banyak guru honorer yang akan masuk ke dalam kategori ini, yakni sebanyak 62.645 guru.
Sebagai kategori yang bakal diutamakan, sejumlah guru honorer tersebut bisa langsung menjadi pegawai ASN dengan status sebagai PPPK guru pada tahun 2023.
Respon positif diterima Kemdikbud terkait rencananya untuk menempatkan 62 ribu lebih guru honorer sebagai kategori utama, seperti dari beberapa pemerintah daerah, yakbu Pemprov Jawa Timur, Pemkot Palembang, dan Pemkab Karimun.
Sebanyak 62.645 guru honorer yang termasuk dalam kategori prioritas utama ini adalah para guru yang telah memenuhi passing grade, namun belum ditempatkan pada tahun 2022.
“P1 (prioritas 1) yang belum terakomodasi dalam PPPK 2022 akan dituntaskan tahun ini,” tutur Nunuk. Sementara untuk guru honorer lain yang tidak termasuk dalam kategori prioritas, bisa mengisi formasi sesuai yang dibuka di masing-masing daerah.
Sejalan dengan hal tersebut, seluruh guru honorer yang telah memenuhi passing grade namun belum menjadi PPPK guru pada tahun 2021 akan diajukan oleh Gubernur Jawa Timur.