Network
BERITASOLORAYA.com - Tahap pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB telah dibuka secara daring pada Selasa, 6 Juni - Sabtu, 10 Juni 2023 mendatang.
Pembukaan pendaftaran PPDB dilakukan secara langsung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Tahun ini kuota penerimaan siswa baru di jenjang sekolah menengah atas akan menerima sekitar 300 ribu siswa.
Mekanisme PPDB Jawa Barat tahun ini mengatur pendaftaran tahap pertama SMA, SMK, dan SLB memperoleh kuota 50 persen. Tahap pertama akan dibuka penerimaan jalur prestasi dan afirmasi.
Wahyu Mijaya selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menyampaikan hingga Rabu, 7 Juni 2023 terdapat 47.500 orang yang mendaftar PPDB. Jumlah itu dapat meningkat sampai batas penutupan pendaftaran tahap pertama.
"Insya Allah akan terus bertambah, karena kita lakukan secara online," ujarnya di Bandung, Rabu, 7 Mei 2023 dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari Antara.
Terkait kuota PPDB, Wahyu menjelaskan penerimaan siswa di tahap pertama ini berjumlah 50 persen dari keseluruhan PPDB di tingkat SMA, SMK, dan SLB. Sementara itu, 50 persen lainnya akan dibuka pada PPDB tahap kedua.
Kuota penerimaan 50 persen di tahap pertama ini akan terbagi menjadi tiga, yaitu 25 persen diambil dari jalur prestasi, 20 persen diambil dari jalur afirmasi atau yang merupakan jalur keluarga tidak mampu, serta 5 persen diambil dari jalur perpindahan tugas orang tua.
Terkait PPDB di tahap kedua, Wahyu mengatakan penerimaan siswa akan berfokus pada jalur zonasi. Namun jika terdapat sekolah yang di tahap pertama tidak penuh, maka akan dipenuhi di tahap kedua.
PPDB tahap kedua untuk sekolah menengah atas akan berlangsung pada 26 sampai 30 Juni 2023 mendatang.
"Untuk sekolah-sekolah yang hari ini tidak penuh di tahap pertama, kita akan limpahkan di tahap kedua. Jadi zonasi itu bisa lebih dari 50 persen tetapi jika di tahap pertamanya tidak penuh," katanya.
Wahyu sempat menyampaikan sampai saat ini tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan pendaftaran PPDB SMA, SMK dan SLB via daring.
Namun demi mencegah kecurangan yang dilakukan selama pelaksanaan PPDB, ia menyebut pihak Dinas Pendidikan telah menyiapkan pakta integritas yang akan disetujui para orang tua jika data yang diisi sudah benar.
Baca Juga: LENGKAP! Cek Pembagian Zonasi SMP Negeri di Sukoharjo pada PPDB 2023, Jangan Salah Pilih Sekolah
Saat ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat juga telah membentuk tim khusus di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat khusus untuk mengawasi pelaksanaan PPDB.
"Jika ada informasi-informasi (mengenai masalah PPDB) silakan disampaikan, sehingga kami bisa segera menindaklanjuti. Jadi, prinsipnya kita ingin sama-sama bekerja sama untuk kebaikan," ujar Wahyu.***
