Network
Dalam hal ini, sebanyak 3.043 pelamar P1 yang belum berkesempatan mendapatkan penempatan pada seleksi 2022 dikatakan oleh Nunuk Suryani melalui surat Dirjen GTK merupakan bagian dari proses berdasarkan aturan.
Maksudnya adalah proses adanya seleksi yang kriteria penilaian peserta lainnya lebih baik untuk memperoleh penempatan. Lalu, 4 poin yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Proses sanggah seleksi itulah yang merupakan bagian dari pembatalan penempatan. Pembatalan yang dimaksud adalah penempatannya, bukan kelulusan peserta.
2. 3.043 pelamar tersebut pada seleksi tahun 2023 masih berstatus sebagai P1.
3. Pelamar P1 akan secara otomatis ikut seleksi PPPK guru tahun 2023 sebagai prioritas pertama
4. 3.043 pelamar tersebut nantinya tidak akan tergeser dari sekolah induknya.
Sementara itu, terdapat nama 3.043 pelamar yang dimaksud di atas yang mendapat pembatalan penempatan seleksi PPPK guru tahun 2022, dengan rincian sebagai berikut:
1. ALIFAH TENI AMELIA
2. ANGGUN RISDAWATI
