Contoh Teks Argumentasi Pola Pengembangan Sebab Akibat dan Sebaliknya

BERITASOLORAYA.com - Kali ini akan disajikan contoh teks argumentasi dengan pola pengembangan sebab akibat dan juga contoh pola akibat sebab. Diketahui bahwa contoh teks argumentasi memang merupakan salah satu pelajaran bahasa Indonesia yang sering kali dicari, selain teks deskripsi dan teks laporan hasil observasi.

Maka, untuk mengetahui contoh teks argumentasi secara benar, perlunya untuk mengetahui pengertian dari teks argumentasi tersebut.

Lantas, apakah yang disebut dengan teks argumentasi itu?

 

 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) teks argumentasi merupakan teks yang isinya mengandung alasan untuk memperkirakan atau menolak suatu pendapat gagasan atau sebuah pendirian.

Dalam sebuah debat, teks argumentasi biasanya dijadikan sebagai landasan, karena memang di dalamnya bentuk retorika yang ada, bisa mempengaruhi pendapat maupun sikap orang lain.

Isi dari teks argumentasi biasanya disertai sebuah fakta dan data, untuk dijadikan sebagai bukti atau alasan aktual dalam membuktikan pendapat yang benar. Contohnya adalah fakta dari kejadian nyata.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi bakai.uma.ac.id, akan disajikan contoh teks argumentasi dengan dua pola pengembangan. Pertama, dengan pola pengembangan sebab akibat. Kedua, dengan pola pengembangan akibat sebab.

 

Baca Juga: Pengen Mengecilkan Perut Buncit? Lakukan 7 Olahraga Ringan Ini agar Tetap Sehat dengan Bentuk Tubuh Ideal

Berikut contoh teks argumentasi yang dapat Anda jadikan sebagai referensi:

1. Pola Pengembangan Sebab Akibat

"PON XX Papua 2021 diadakan pada hari Sabtu, tanggal 2 bulan November tahun 2021 di tengah pandemi. Dalam selama acara tersebut, ditemukan beberapa kasus Covid-19 baru.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito, penyebarannya dikarenakan adanya interaksi antar satu peserta dengan yang lainnya. Apalagi tidak semua atlet yang menaati protokol kesehatan, ketika berada di dalam maupun di luar venue.

Kini, terdapat sebanyak 83 kasus positif Covid-19 yang sudah terjadi di lingkungan penyelenggaraan PON XX Papua 2021."

 

"Toksisitas Bisphenol A sangat berbahaya dan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, diantaranya adalah penyakit kanker payudara, pubertas dini, jantung, infertilitas, katalisator penyakit saraf, hingga obesitas.

Menurut anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Irfan Dzakir Nugroho, Sp.A.M.Biomed bahaya toksisitas Bisphenol A atau BPA harus menjadi perhatian, khususnya di berbagai negara maju, karena BPA sering ditemukan pada kemasan plastik, seperti wadah minuman atau makanan.

Demikian informasi mengenai contoh teks argumentasi dengan pola pengembangan sebab akibat dan pola pengembangan akibat sebab.

Contoh teks argumentasi sebenarnya dapat ditemui dari banyak sumber, Anda juga dapat mengeksplor untuk mendapatkan referensi yang cukup."***