P4 Jangan Kecil Hati, P1 Saja Digantung pada Tes PPPK Guru 2023, Begini Kata Dirjen GTK Kemdikbud

- 25 September 2023, 14:50 WIB
Ilustrasi Dirjen GTK Kemdikbud menjelaskan soal nasib pelamar prioritas atau P4 dan P1
Ilustrasi Dirjen GTK Kemdikbud menjelaskan soal nasib pelamar prioritas atau P4 dan P1 /gtk.kemdikbud



BERITASOLORAYA.com - Persiapan pendaftaran PPPK Guru 2023 disinyalir penuh dengan drama. Tapi, P4 jangan berkecil hati karena ada P1 yang jadi prioritas pada tahun ini saja masih tetap digantung. Apa yang disampaikan oleh Dirjen GTK Kemdikbud? Proses pendaftaran tes PPPK Guru 2023 sudah berlangsung sejak 20 September 2023. Untuk pelamar umum dan pelamar khusus wajib catat ada jadwal yang berbeda untuk Anda.

Pada pendaftaran tes PPPK Guru 2023, ada empat kategori pelamar yang ditetapkan oleh BKN tahun ini, yaitu ada P1, P2, P3, dan P4. Masing-masing memiliki ketentuan dan persyaratan untuk mendaftarkan dirinya.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari portal Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud pada 25 September 2023, saat ini pemerintah terus berusaha untuk memberikan yang terbaik terhadap P1 dan pelamar prioritas lainnya, karena ada P1 tahun ini belum bisa diakomodasi.

Baca Juga: Pelamar Khusus Tes PPPK Guru 2023 Ada Ketentuan Baru untuk Anda, Bagaimana dengan Pelamar Umum?

Dirjen GTK, Nunuk Suryani, mengungkapkan sejumlah pelamar P1 yang jadi prioritas tahun 2023 sebagai sisa dari seleksi PPPK Guru tahun 2022 lalu, yang berjumlah 50.248 orang tapi, sebagiannya tidak memiliki formasi.

Akan tetapi tidak semua dari jumlah P1 sebanyak 50.248 tersebut bisa diakomodasi untuk diangkat jadi guru di tahun 2023. Karena, sebanyak 12.276 pelamar P1 tidak bisa diakomodasi pada pengadaan ASN Guru tahun anggaran 2023. Mengapa demikian?

Nunuk Suryani menyampaikan bahwa, masih ada daerah yang belum mengusulkan formasi kepada pemerintah pusat khususnya untuk formasi guru.

"Ada daerah yang mengalami over supply dan tidak membuka formasi. Kita sudah tata dengan berbagai kebijakan yang sekarang kita lakukan ternyata masih belum terakomodasi," kata Nunuk Suryani.

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x