BERITASOLORAYA.com - Guru honorer menjadi perhatian pemerintah saat ini, khususnya pada pengadaan seleksi PPPK Guru 2023. Kabarnya, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud Ristek Nunuk Suryani akan memberikan kemudahan untuk guru mengikuti seleksi kompetensi tambahan.
Akan tetapi, harus memenuhi persyaratan penting sehingga, guru honorer tersebut yang belum punya kesempatan lulus pada tes PPPK Guru 2023, wajib mengantongi beberapa persyaratan.
Hal itu diungkapkan oleh Dirjen GTK Nunuk Suryani, dalam sebuah kesempatan karena mengingat saat ini pada pengadaan PPPK Guru 2023, masih ada pelamar prioritas, khususnya kategori P1 belum terserap secara akomodasi pada tahun ini.
Sehingga, jumlah guru honorer saat ini masih tetap ada dan apakah seleksi kompetensi tambahan akan jadi solusinya?
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari situs resmi Ditjen GTK, pada saat ini terdapat sebanyak 12.276 guru honorer yang berstatus P1 yang tersebar di 51 pemerintah daerah yang belum bisa terserap pada tahun ini untuk menjadi PPPK Guru 2023.
Hal itu disebabkan oleh karena, pemerintah daerah yang tidak menyediakan formasi khusus untuk P1 tersebut. Nunuk Suryani mengharapkan agar pemda bisa mengatasi dan menyelesaikan persoalan keberadaan para peserta P1 tersebut.
Mengingat banyaknya peserta yang belum terserap pada tahun ini, khususnya yang P1, instansi pemerintah daerah diberikan pilihan untuk segera mengadakan seleksi kompetensi tambahan.