Network
BERITASOLORAYA.com – Kabar gembira bagi guru honorer dan THK-II telah disampaikan secara resmi oleh Menpan RB dan Mendikbud pada Senin, 27 November 2023, setelah mengadakan pertemuan.
Sebagaimana diketahui, selama ini para guru honorer dan THK-II masih mendapatkan kendala dalam hal pengangkatan untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kendala tersebut tentu saja membuat para guru honorer dan THK-II menjadi khawatir akan keberlangsungan mata pencaharian mereka di masa depan.
Lalu bagaimana selengkapnya informasi bagi guru honorer dan THK-II yang disampaikan Menpan RB dan Mendikbud tersebut? Simak infonya di sini.
Target Rekrutmen 1 Juta PPPK
Pemerintah telah membuat target untuk melaksanakan rekrutmen 1 juta guru PPPK. Hal itu akan dilakukan secara tuntas dengan batas waktu pada akhir tahun 2024 nanti.
Untuk mendetilkan pelaksanaan program rekrutmen tersebut, Menpan RB, Abdullah Azwar Anas telah mengadakan pertemuan dengan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.
Menpan mengatakan bahwa target 1 juta guru PPPK merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam rangka peningkatan SDM dan bidang mendidikan merupakan salah satu kuncinya.
“Hari ini saya bertemu dengan Mas Nadiem untuk mendetilkan terkait hal tersebut. Alhamdulillah, kami optimistis tahun 2024 target 1 juta guru PPPK bisa beres karena sekarang progresnya signifikan,”kata Menpan.
Lebih lanjut, Menpan mengatakan bahwa program yang difokuskan Presiden Joko Widodo tersebut, akan diprioritaskan bagi para guru honorer dan THK-II yang telah lama mengabdi.
Menpan juga mengatakan bahwa tujuan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 serta menjadi 4 besar ekonomi dunia harus didukung dengan adanya SDM yang unggul.
Selain ditopang oleh kemajuan pendidikan, program tersebut juga akan didukung oleh peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan dan asupan gizi bagi anak-anak Indonesia.
“Mudah-mudahan pertemuan dengan Mas Nadiem ini akan menjadi formula yang baik, dan kita akan terus menyisir dan memastikan tidak ada yang tertinggal,” ujar mantan kepala LKPP tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Mendikbudristek juga mengungkapkan keyakinannya terkait pencapaian target 1 juta guru PPPK tersebut.
“Pak Menteri PANRB sangat support secara cepat sehingga kami yakin ini bisa terpenuhi,” ujar Mendikbud.
Baca Juga: Usai Dilantik KPK, Nawawi Pomolango Fokus Kembalikan Kepercayaan Masyarakat
Selain itu, pada pertemuan tersebut Menpan dan Mendikbud juga membahas pola karir dan pemerataan guru di wilatah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
“Skema insentifnya ini kami detilkan dan nanti dituangkan di Peraturan Pemerintah,” tutur Menpan seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari menpan.go.id.
“Insentifnya mulai dari sisi karir hingga insentif pendapatan, mudah-mudahan regulasinya bisa kita tuntaskan tidak lama lagi,” lanjutnya mengakhiri penjelasan.***
