Cek Informasi Mengenai Transformasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru di PTN

- 2 Desember 2023, 20:40 WIB
Ilustrasi mahasiswa baru yang mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri atau PTN
Ilustrasi mahasiswa baru yang mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri atau PTN /Humas Unpad

Hal tersebut dilakukan melalui pemberian bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran. Pemberian bobot yang tinggi ini diharapkan peserta didik terdorong untuk berprestasi di semua mata pelajaran secara holistik.

Baca Juga: Jenis-Jenis Jabatan Fungsional Kesehatan yang Mewajibkan STR, Apa Sajakah?

Sedangkan pembobotan sisanya, maksimal 50 persen diambil dari komponen penggali minat dan bakat. Hal ini bertujuan supaya peserta didik terdorong untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya secara lebih mendalam.

SNBP ini menggantikan Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN). Pada SNBP, calon mahasiswa ditekankan mempunyai kompetensi holistik dan lintas disipliner. Selain SNBP, juga ada Seleksi Nasional Berdasarkan  Tes atau yang dikenal dengan SNBT.

SNBT berfokus pada kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. Pada SNBT, tidak ada lagi tes mata pelajaran, tetapi hanya tes skolastik yang mengukur empat hal yakni potensi kognitif, penalaran matematika, literasi bahasa Indonesia, dan literasi bahasa Inggris.

Soal-soal pada SNBT akan menitikberatkan pada kemampuan penalaran peserta didik, bukan hafalan. Dengan begitu, skema seleksi menjadi lebih adil dan setiap peserta didik memiliki kesempatan untuk sukses di jalur SNBT.

Baca Juga: Naker Award 2023, Penghargaan untuk Gubernur dan Perusahaan yang Berperan Aktif dalam Ketenagakerjaan

Selanjutnya ada seleksi secara mandiri oleh PTN. Pada jalur ini, pemerintah telah mengatur supaya seleksi diselenggarakan secara lebih transparan dengan mewajibkan PTN untuk melakukan sejumlah hal sebelum dan setelah pelaksanaan seleksi mandiri.

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah