Sekolah Negeri di Indonesia Masih Kekurangan 254.177 Guru, Ini Perincian Lengkapnya

- 17 Januari 2024, 14:12 WIB
Ilustrasi guru di sekolah negeri
Ilustrasi guru di sekolah negeri /Antara/M Agung Rajasa/

BERITASOLORAYA.com – Salah satu permasalahan pendidikan di Indonesia adalah kurangnya tenaga guru di sekolah negeri. Tercatat, pada 2024 Indonesia masih kekurangan 254.177 orang guru.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman menpan.go.id, Rabu 17 Januari 2024, saat ini kebutuhan guru di sekolah negeri di Indonesia mencapai 2,1 juta.

Dari jumlah itu, terisi 1.294.422 guru berstatus Aparatur Sipil Negara atau ASN. Lalu 250.432 guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lulusan 2022. Serta 363.760 guru Non ASN. Sehingga masih ada kekurangan 254.177 guru.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Berikan Bansos Beasiswa Kuliah dengan Nominal Rp6 Juta, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Direncanakan, kekurangan guru tersebut akan diisi oleh kelebihan Guru ASN sebanyak 41.284 orang yang belum mendapat penempatan, guru Non ASN sebanyak 166.010 orang, dan guru yang diperbantukan sebanyak 45.241 orang.

Kekurangan guru tersebut juga disebabkan belum maksimalnya pemenuhan kebutuhan guru pada sekolah negeri dalam 2 tahun terakhir.

Dari kebutuhan guru sebanyak 1.244.961 formasi, yang lulus PPPK dalam 2 tahun terakhir hanya 774.999 orang.

Kebutuhan Tenaga Kependidikan atau Tendik juga belum terakomodir pada seleksi PPPK 2021 dan 2022.

Baca Juga: SOLUSI Penataan 2,3 Juta Honorer dan Eks THK II, Kemenpan RB Sampaikan Tiga Hal Ini dalam Rapat Resmi

Untuk itu, pada 2024, pemerintah berencana menuntaskan jumlah PPPK formasi guru sebanyak 419.146 orang.

Jumlah itu merupakan sisa formasi kelulusan 2023 ditambah pengganti guru yang pensiun pada 2025.

Selain itu, pada 2024, pemerintah juga akan menambah kebutuhan Tendik sebanyak 82.717 orang.

Di sisi lain, sebanyak 14.532 orang guru yang memiliki nilai diatas ambang batas pada 2021 merupakan prioritas utama dalam seleksi guru ASN-PPPK tahun 2024.

Baca Juga: KUR BNI 2024: Ternyata Ini Tips agar KUR BNI 2024 Cepat Cair

Perlakuan prioritas utama dapat dilakukan sepanjang ada formasi yang diusulkan oleh pemerintah daerah.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga menyatakan saat ini masih ada guru honorer di sekolah negeri karena beberapa faktor, yaitu:

• Guru bisa pindah, berhenti, pensiun atau meninggal sewaktu-waktu. Tetapi sekolah tidak bisa mengganti karena harus menunggu perekrutan guru ASN secara terpusat.

• Perekrutan guru ASN dilakukan secara terpusat karena ada kekhawatiran jumlah dan kompetensi guru yang diangkat oleh sekolah tidak sesuai dengan kebutuhan.

• Pemerintah daerah belum mengajukan formasi guru ASN sesuai kebutuhan sekolah.

Baca Juga: Pinjol Kian Marak dan Meresahkan, Pikiran Rakyat Menyebutnya Rentenir Online

Terkait permasalahan itu, pada CASN 2024, pemerintah akan melakukan penataan tenaga Non ASN terutama untuk formasi guru.

Kemendikbudristek berharap dalam CASN 2024, bisa mendapatkan tenaga guru dan Tendik yang berkualitas di satuan pendidikan negeri sesuai dengan kebutuhan.

Tentunya, dengan menjamin kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan guru secara berkelanjutan.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x