Ini Dia Arti Warna dan Bentuk Logo Solo ‘The Spirit of Java’ untuk City Branding Kota Surakarta

16 Desember 2022, 07:51 WIB
Logo Kota Solo ‘The Spirit of Java’ /tangkapan layar Instagram @gibran_rakabuming

BERITASOLORAYA.com - Telah berlangsung perlombaan Redesain Logo Solo ‘The Spirit of Java’ yang diikuti oleh 495 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia dengan batas akhir pengumpulan karya tanggal 27 November 2022 lalu.

Andrea Isa, peserta dari Kota Bandung dipilih sebagai pemenang pada 3 Desember 2022 dalam perlombaan ini setelah melalui tahap uji publik dengan mendapatkan jumlah likes sebanyak 6.466 dan 200 comments.

Terlihat logo yang digunakan untuk City Branding Kota Surakarta yang dibuat Andrea Isa menggunakan warna hijau dan ungu serta terlihat bentuk ‘gunungan’ dan lekukan.

Baca Juga: Kesempatan Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK 2023 Terbuka Lebar, 60 Pemda Ini Sudah Ajukan 100 Persen Kebutuhan

Apa arti warna dan bentuk tersebut yang digunakan dalam desain logo yang dibuat oleh Andrea Isa tersebut?

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari media sosial Instagram @gibran_rakabuming, 1 Desember 2022, warna hijau memiliki arti pertumbuhan dan sustainability atau keberlanjutan.

Lalu, warna ungu yang digunakan melambangkan keagungan dan kekayaan budaya Kota Solo. Kemudian konsep doodle yang dipakai guna memberikan kesan humanis, tidak kaku, serta ramah.

Dengan demikian branding Kota Solo menjadi lebih segar, kekinian, dinamis, kreatif dan juga modern.

Baca Juga: Mengapa Rajamala Dipilih Jadi Maskot Kota Solo? Ini Dia Alasannya

Selanjutnya, visualisasi gunungan pada logo mewakili citra kota Solo sebagai kota budaya dan menjadi salah satu ikonik budaya Jawa secara umum, sehingga tujuan memberikan impresi dan persepsi Kota Solo ‘The Spirit of Jawa’ tersampaikan.

Sementara itu, warna hijau yang digunakan pada ‘gunungan’ bertujuan untuk memberikan visualisasi daun serta memberikan makna sustainable.

Hal ini sebagai wujud Kota Solo dalam pembangunan yang berwawasan lingkungan, sebagai contoh pada pembangunan pariwisata yang berbasis sustainable tourism.

Selanjutnya, kurva melengkung yang menghubungkan dua huruf “o” pada kata Solo memberikan pesan senyum.

Baca Juga: OJK: Waspada Modus Penipuan Terbaru Berkedok Kurir Paket, Saldo Rekening Bisa Terkuras

Mewakili keramahan dan segala bentuk kearifan lokal masyarakat Solo. Selain itu memberikan pesan saling terhubung dan kolaborasi.

Sebagai pemenang, Andrea Isa asal Bandung berhak atas dana pembinaan sebesar Rp15 juta, Trophy Keris dan juga Piagam Penghargaan.

Sementara dua finalis lainnya, Andean Retno Widiastuti asal Solo dan Muh. Rahmat Abduh dari Makassar yang masuk tahap uji publik mendapatkan dana pembinaan Rp2,5 juta dan Piagam Penghargaan.

Lalu, untuk peserta yang lolos hingga tahap sepuluh besar berhak mendapatkan Piagam Penghargaan Wali Kota Solo, seperti Muhammad Adnan Rivaldy dari Magelang.

Baca Juga: Waduh, Jam Mengajar Guru Berkurang di Kurikulum Merdeka, Bisakah Dapat Tunjangan Sertifikasi?

Kemudian ada Aditya Wardani asal Metro – Lampung, Sri Rejeki, Agus Dwi Kristiyanto, dan Muhammad Burhan sebagai warga Solo, Tabah Setiono dari Bekasi, serta Chanafi asal Makassar.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Instagram @gibran_rakabuming

Tags

Terkini

Terpopuler