Tinjau Kerusakan SDN Joyotakan, Gibran: Kita Bangun Total Awal Tahun 2022

- 14 Desember 2021, 21:27 WIB
 Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau SDN Joyotakan yang kondisinya rusak.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau SDN Joyotakan yang kondisinya rusak. /Ari Welianto/BeritaSoloRaya.com

 

BERITASOLORAYA.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung kondisi SDN Joyotakan Kecamatan Serengan yang kondisinya rusak.

Hampir semua ruangan di SDN Joyotakan rusak di bagian atap, hanya beberapa ruang yang masih bisa dipakai untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan buat ruang guru.
 
Gibran pun akan membangun ulang SDN Joyotakan pada awal 2022. Selain SDN Joyotakan, ada lima sekolah di Solo yang kondisinya juga rusak dan siap dibangun.
 
"Segera kita perbaiki, tahun depan digarap. Detail Engineering Design (DED) sudah jadi," ujar Gibran saat meninjau SDN Joyotakan, Selasa, 14 Desember 2021.
 
 
Menurutnya, ini akan dibangun ulang jadi dirobohkan semua. Karena kondisi kerusakannya sudah parah dan merupakan bangunan lama.
 
"Kita bangun dari awal. Bentuknya tetap dua lantai, karena luas lahannya tidak besar," terang dia.
 
Untuk perbaikannya akan dimasukan di anggaran mendahului. Karena ini menjadi prioritas mengingat kondisinya rusak parah.
 
"Ini sangat penting, jadi kita pakai mendahului anggaran dan tidak masalah. DED sudah jadi, tinggal eksekusi saja," katanya.
 
Gibran menjelaskan jika penyebab atap sekolah jebol itu karena faktor usia. Jadi harus segera diperbaiki, ini biar tidak merembet ke bagian lain dan semakin parah.
 
"Faktor usia jadi penyebab jebolnya atap sekolah, sudah tua. Tapi tenang saja akan segera diperbaiki," ungkap dia.
 
Untuk kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dicarikan lokasi. Sehingga anak-anak masih bisa tetap mengikuti PTM.
 
"Nanti kita carikan lokasi lain untuk PTM. Yang penting anak-anaknya bisa belajar," sambungnya.
 
Dalam perbaikan nanti, tidak hanya di SD Joyotakan saja tapi yang lain juga. Karena laporan yang diterima, ada beberapa sekolah yang kondisinya juga rusak dan butuh segera diperbaiki. 
 
"Ada beberapa sekolah yang kondisinya rusak dan segera diperbaiki. DED sudah jadi semua, jadi kita diperbaharui semua," imbuhnya.
 
Sementara itu Kepala SDN Joyotakan, Supatmi mengatakan jika terakhir kali diperbaiki tahun 2005 lalu.
 
Kalau rusak dan ambrol mulai Oktober kemarin. "Ini kan rayap, musim penghujan berkembang biak lebih cepat. Robohnya satu ruang kelas, tapi di terasnya ada rayapnya," ucapnya.
 
Ini tinggal satu ruang kelas yang masih bisa dipakai. "Kami menata kembali anak-anak yang masuk, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Shift pagi dan shift siang," ucapnya.
 
Sambil menunggu dibangun akan dicarikan tempat untuk pembelajaran selanjutnya di sekolah darurat. ***

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x