Network
Perlu diketahui bahwa sejak diberlakukannya ETLE, sudah tidak ada petugas yang menilang secara manual.
Hal ini sesuai dengan kebijakan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
Baca Juga: Alhamdulillah, Guru Honorer di Daerah Ini Dapat Bantuan Insentif per Bulan, Jumlahnya Lumayan...
Wahyu menerangkan ketika tidak ada petugas, masyarakat akan berpikir aman di jalan raya. Padahal, katanya, masyarakat yang melalukan pelanggaran telah terekam kamera ETLE.
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa ketika data pelanggar lalu lintas masuk ke dalam sistem, maka data tersebut akan terekam.
Selanjutnya, petugas akan mengirimkan bukti pelanggaran untuk menarik pembayaran denda pelanggaran melalui BRIVA.
“Kalau ternyata sudah melanggar dan tidak memenuhi kewajiban membayar denda, nanti pada saat pajak, denda-denda itu akan diakumulasikan,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa tindakan lebih lanjut seperti pemblokiran data kendaraan juga bisa diberlakukan.
“Selain itu, juga bisa dilakukan pemblokiran data kendaraan pelanggar,” lanjutnya.
Dengan demikian, Wahyu berharap masyarakat dalam lebih disiplin dalam berlalu lintas walaupun tidak ada petugas yang menilang secara manual.
