BERITASOLORAYA.com – Memasuki liburan akhir tahun, banyak orang yang memilih untuk berwisata ketimbang diam di rumah. Salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi adalah Kota Solo.
Selain untuk wisata, liburan akhir tahun juga dimanfaatkan untuk pulang kampung masyarakat Solo asli yang bekerja di luar kota.
Setelah liburan atau mudik, jangan lupa membawa oleh-oleh khas Kota Solo yang bisa mencerminkan kota dengan nama resmi Surakarta ini.
Adapun oleh-oleh khas Solo yang bisa dibawa pulang salah satunya adalah kriya atau kerajinan tangan. Jika Anda bingung di mana membeli oleh-oleh tersebut, artikel ini akan menyajikan informasinya khusus untuk Anda.
Berikut ini rekomendasi oleh-oleh kriya khas Kota Solo yang bisa dibawa pulang:
1. Kain Lurik
Sentra produksi kain lurik yang terkenal di Kota Solo ada di Pedan Klaten. Anda bisa membeli kain lurik di Pedan Klaten untuk dibawa sebagai oleh-oleh.
Kain lurik sendiri bukanlah kain biasa, namun kain ini serat akan makna dan telah hadir sejak jaman pra sejarah.
Cukup mudah untuk mengenali kain lurik. Motif dari kain ini terbilang sederhana yakni pola dengan garis-garis lurus.
Kain lurik sering kali digunakan untuk upacara tradisional, rituan keagamaan, hingga perkawinan.
2. Blangkon Serengan
Dalam suatu acara, tidak jarang masyarakat Jawa memakai blangkon. Topi khas Jawa tersebut juga bisa lho menjadi rekomendasi oleh-oleh.
Blangkon khas Solo sendiri dibekali ciri khas yang terbuat dari kain batik berwarna kecoklatan. Pada bagian belakangnya atau mondolan, terlihat bentuknya datar.
Di Kampung Blangkon Serangan, Anda dapat membeli blangkon khas Solo. Sejak tahun 1970-an, kampung ini menjadi sentra pengrajin blangkon khas Kota Solo.
Baca Juga: Wow, Bukan Cuma Tunjangan Profesi, Guru Sertifikasi Berkesempatan Dapat Ini Juga!
3. Batik Solo
Rekomendasi lainnya yakni batik Solo, yang menjadi oleh-oleh khas Kota ini yang tidak boleh dilewatkan.
Oleh-oleh wajib Kota Solo satu ini dikenal juga sebagai batik keraton. Jika dilihat lebih jeli, corak batik khas Kota Solo memiliki garis yang lebih tipis dan kecil.
Umumnya, batik Solo berlatar coklat atau warna yang gelap. Bukan sembarang warna, hal ini memiliki makna yang dalam yakni kerendahan hati, sifat membumi, dan kesederhanaan.
Ingin membeli batik Solo dengan harga bersahabat? Anda dapat mengunjungi Pasar Klewer.
Baca Juga: Terakhir Besok, Calon Guru ASN PPPK 2022 Kategori Ini Jangan Sampai Ketinggalan!
4. Barang Antik
Budaya dan tradisi Kota Solo masih terpelihara hingga kini. Sejalan dengan hal tersebut, banyak barang antik yang bisa ditemukan di kota ini.
Di Pasar Triwindu, Anda dapat menemukan sekaligus membeli banyak barang antik untuk berburu oleh-oleh khas Kota Solo lainnya.
Ada topeng, uang koin kuno, kertas kuno, batik, piring kuno, keris, radio kuno, lampu hias kuno, dan banyak lagi.
5. Wayang Kulit
Berbicara tentang wayang kulit, pertunjukan dari kerajinan satu ini meraih prestasi hingga kancah internasional, lho!
Pertunjukan wayang kulit khas Jawa terdaftar sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity UNESCO. Sangat membanggakan, bukan?
Tidak hanya dapat dinikmati sebagai pertunjukan, wayang kulit juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Kota Solo.
Terbuat dari kulit kerbau, wayang kulit khas Solo memiliki karakter unik sebab ukurannya lebih tinggi dari wayang kulit umumnya.
Jika Anda tertarik untuk membawa wayang kulit sebagai oleh-oleh, silakan datang ke Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Kreatif Semanggi Harmoni.
Demikian rekomendasi oleh-oleh khas Kota Solo dan tempat di mana Anda bisa membeli oleh-oleh tersebut.***