Praja Mangkunagaran Peringati 2 Tahun Naik Tahta KGPAA Mangkoenagoro X, Hal Menarik Apa Saja yang Ada Disini?

- 17 Februari 2024, 18:07 WIB
Praja Mangkunagaran akan Memperingati 2 Tahun Naik Tahta KGPAA Mangkoenagoro X, Hal Menarik Apa Saja yang Ada di Acara Ini?
Praja Mangkunagaran akan Memperingati 2 Tahun Naik Tahta KGPAA Mangkoenagoro X, Hal Menarik Apa Saja yang Ada di Acara Ini? /Tangkap layar Instagram @puromangkunegaran

BERITASOLORAYA.com - Praja Mangkunagaran Surakarta akan mengadakan acara peringatan 2 tahun naik tahta KGPAA Mangkoenagoro X.

Acara yang bernama Hajad Dalem Wilujengan Tingalan Jumenengan Dalem KGPAA Mangkoenagoro X akan diadakan pada Senin Legi, 19 Februari 2024 atau dalam kalender Jawa 8 Ruwah Jimawal 1957.

Acara akan diadakan mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai di Pendhapa Ageng Pura Mangkunegaran.

Bagi tamu undangan yang datang ke acara wajib menggunakan pakaian sesuai dengan tata cara Keraton Mangkunegaran.

Bagi tamu laki-laki wajib mengenakan Busana Adat Jawa atau Jawi Jangkep dengan dasar warna hitam.

Sementara, bagi tamu perempuan wajib mengenakan busana adat Jawa, kain batik, kebaya, ukel, dan konde dengan tusuk konde.

Baca Juga: Apa Itu Kanker Sarkoma? Kenali Gejala dan Pengobatan

Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah para tamu tidak boleh menggunakan kain batik motif lereng atau parang, serta busana berbahan beludru.

Tamu undangan diimbau datang 30 menit sebelum acara dimulai, membawa undangan, memarkirkan kendaraannya di lapangan Pamedan Mangkunegaran, dan masuk ke acara melalui pintu sisi Selatan (utama).

Seperti diketahui, acara tersebut merupakan upacara tradisi adat ritual yang dilaksanakan secara rutin di Praja Mangkunegaran.

Tingalan Wiyosan Jumenengan Dalem merupakan acara penanda atau peringatan kenaikan tahta Adipati Mangkoenagoro setiap tahunnya.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman surakarta.go.id, Sabtu 17 Februari 2024, tradisi Tingalan Wiyosan Jumenengan Dalem pernah vakum pada pemerintahan Mangkunegara VII.

Namun, saat ini sudah dihidupkan lagi dan semakin semarak karena budaya yang tersimpan di Puro Mangkunegaran bisa dinikmati masyarakat umum.

Salah satunya adalah Kirab Jumenengan yang diadakan pada 2023 lalu. Iring-iringan kirab bersama ratusan prajurit keraton berjalan mengitari tembok luar Puro Mangkunegaran.

Selain itu, juga ada sajian Tari Bedaya Anglir Mendung yang merupakan hasil cipta kreasi dari mendiang pendiri Kadipaten Mangkunegaran untuk menandai peringatan kenaikan tahta.

Praja Mangkunagaran akan Memperingati 2 Tahun Naik Tahta KGPAA Mangkoenagoro X, Hal Menarik Apa Saja yang Ada di Acara Ini?
Praja Mangkunagaran akan Memperingati 2 Tahun Naik Tahta KGPAA Mangkoenagoro X, Hal Menarik Apa Saja yang Ada di Acara Ini?

Baca Juga: KUR BNI 2024: Pinjaman hingga 50 Juta untuk UMKM, Tenor Cicilan Fleksibel!

Saat itu, Adipati Mangkunagoro X menyampaikan sabdanya untuk terus menjaga kebudayaan Jawa sesuai dengan falsafah Tri Dharma Mangkunegaran.

Ajaran itu adalah 3 kebaktian yang merupakan cermin dari Perjuangan Raden Mas Said. Tri Dharma itu meliputi Mulat Sarira Hangrasawani, Rumangsa Melu Handarbeni, dan Melu Hangrungkebi.

Dari acara itu, kekayaan nilai budaya yang terpancarkan dari eloknya Puro Mangkunegaran, menjadikan Solo semakin dikenal sebagai Kota Budaya dan menjadi magnet kunjungan wisatawan.

Dalam gelaran di tahun 2024 diperkirakan acara hampir sama seperti tahun sebelumnya, termasuk prosesinya.

Saat ini, Puro Mangkunegaran terus berbenah dan berupaya menjadi ruang terbuka publik agar masyarakat bisa menikmati khazanah kekayaan nilai-nilai tradisinya.***

Editor: Windy Anggraina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x