Kemenag Sedang Susun Ini! Roadmap Layanan Al-Quran Berbasis AI

22 September 2023, 21:24 WIB
Kemenag Sedang Susun Ini! Roadmap Layanan Al-Quran Berbasis AI /freepik.com/

 

BERITASOLORAYA.com – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Balitbang- Diklat Kementerian Agama (Kemenag) masih mengembangkan layanan Al-Quran. Namun kali ini Kemenag mengupayakan agar layanan Al-Quran sesuai dengan teknologi informasi (TI).

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kemenag dalam mensusun layanan Al-Quran berbasis TI adalah layanan chatbot Al-Quran dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Informasi ini disampaikan oleh Kepala LPMQ di dalam lokakarya pengembangan Al-Quran digital.

Menurut Abdul Aziz Sidqi MA selaku Kepala LPMQ, pengembangan layanan Al-Quran dengan teknologi AI sudah menjadi kebutuhan yang mendesak. Masyarakat membutuhkan akses informasi yang tepat, cepat dan akurat.

Baca Juga: Kemenkumham Buka Rekrutmen CASN PPPK Besar-besaran, Tersedia Formasi hingga Usia 57 Tahun

Oleh sebab itu, dibutuhkanlah layanan Al-Quran berbasis teknologi AI. Seperti yang dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 22 September 2023, layanan Al-Quran berbasis teknologi AI ini sangat dibutuhkan saat ini.

Khusus layanan Al-Quran teknologi AI, informasi harus valid dengan sumber-sumber referensi yang bisa dipertanggungjawabkan. Menurut Aziz, layanan Al-Quran teknologi AI di dunia maya masih memiliki banyak kelemahan.

Kelemahan ini di antaranya adalah teks ayat, terjemahan dan tafsir banyak yang tidak tepat. Untuk itulah dibutuhkan pengembangan layanan Al-Quran dengan basis teknologi AI. Sedangkan langkah awal yang harus dirumuskan adalah grand design-nya.

Pengembangan layanan Al-Quran berbasis teknologi AI ini masih diupayakan oleh Kemenag. Kemenag masih menyusun dan mengusahakan pengembangan layanan Al-Quran dengan teknologi AI di dunia maya.

Selain chatbot layanan Al-Quran, LPMQ juga akan mengembangkan layanan Sistem Informasi Tashih dengan penambahan Software Tashih Otomatis. Software ini diperuntukkan kepada sarana pentashihan master mushaf Al-Quran dalam bentuk file.

Namun sebelumnya, software ini perlu diperiksa dan dikaji secara manual oleh tim pentashih. Sebab sebelum dirilis, software ini masih memerlukan berbagai kajian yang perlu diperiksa oleh tim penguji.

Baca Juga: P1 Menang Banyak Pada Tes PPPK Guru 2023: Langsung Penempatan Kerja Tetapi ada Persyaratannya, Cek Langsung

Dalam pengembangan aplikasi ini, LPMQ akan tetap mengikuti grand design dari biro Humas Data dan Informasi (HDI). Setidaknya begitulah penuturan Aziz dalam lokakarya Pengembangan Al-Quran Digital.

Kepala biro HDI, Ahmad Fauzin amat mendukung upaya LPMQ dalam mengembangkan layanan Al-Quran berbasis teknologi AI. Sebab layanan Al-Quran dengan teknologi AI dianggap akan memenuhi kebutuhan kekinian.

Walau demikian, pengembangan layanan Al-Quran dengan teknologi AI ini harus tetap mengikuti peraturan dan terintegrasi dengan Pusaka SuperApp Kemenag. Kemenag masih terus melakukan penataan sistem informasi dan mencoba mengintegrasikannya dalam Pusaka SuperApp.***

 

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler