Network
BERITASOLORAYA.com- Artis cantik Indonesia Syahrini beralih bermain di non-fungial token (NFT) untuk memperoleh pendapatan. Dalam hal tersebut Syahrini memperjualbelikan dirinya dalam bentuk gambar melalui token Binance.
Penjualan non-fungible token (NFT) Syahrini berbentuk dirinya dalam seri Syahrini's Metaverse Tour.
Sebelum lebih jauh, apa sih NFT itu?
NFT atau non-fungible token merupakan sebuah token yang tidak dapat dipertukarkan. Sistem kerja dari NFT sama persis dengan Kripto.
Namun, ada perbedaan mendasar, yaitu NFT tidak dapat dipertukarkan.Meskipun begitu, NFT dapat duperjual belikan. Barang yang dapat diperjual belikan kebanyakan karya seni.
Dalam transaksi di NFT memiliki syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi, Pertama, mempunyai dompet kripto.
Kedua, menentukan uang kripto yang digunakan dalam transaksi. Untuk informasi, banyak dari NFT dapat diperjualbelikan dengan Ethereum (ETH).
Transaksi dapat dilakukan melalui pasar NFT, contohnya OpenSean, Mintable, Nifty Gateway, dan Rarible. Jika ingin menjual, harus mengunggah konten yang akan dijual ke pasar NFT.
Sedangkan, melihat dari kasus Syahrini yang berjualan NFT non-fungible token bentuk dirinya, diperjualbelikan sekitar 20 BUSD.
Artis cantik Indonesia Syahrini beralih bermain di non-fungial token (NFT) untuk memperoleh pendapatan. Instagram/@princessyahrini
Mengutip dari BeritaSoloRaya dari akun instagram @bigalphaid, Syahrini saat ini menjual NFT dirinya di Bursa Kripto Binance, dengan harga persatuan sekitar 20 BUSD atau Rp. 286,9 ribu rupiah.
Syahrini telah melakukan penjualan tersebut yang dilakukan sejak tanggal 14 Desember 2021. Penjualan yang dilakukan telah mencapai 17.800 NFT.
Bahkan dalam kurun waktu hanya 13 jam, NFT yang dijual Syahrini sangat laris.
NFT yang dijual dapat digunakan sebagai avatar game, terdiri dari 10 NFT dengan tingkat kelangkaan yang berbeda, pengemasan di mystery box, dan tiap user maksimal 100 mystery box.
Tak hanya NFT, Syahrini juga akan mengembangkan produk digital lewat Metaverse yang berisi Tour Game yang dapat dimainkan oleh penggemarnya.
Sedangkan, Metaverse adalah dunia kedua, dunia digital yang memiliki pola kehidupan seperti dunia nyata, layaknya bekerja, bermain game, jual-beli, pembangunan kota dan yang lain sebagainya. Saat ini Metaverse sedang dikembangkan, khususnya oleh Mark Zuckerberg.***
