Network
BERITASOLORAYA.com - Ponsel, tablet, laptop, komputer, kini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Tak jarang, kita lupa sebera banyak berinteraksi dengan ponsel ketimbang dengan kenyataan.
Dengan seringnya melihat ponsel, tablet, laptop dan sejenisnya hal itu dapat memberi sejumlah efek bagi hormon ataupun keseimbangan fisik, seperti penglihatan.
Tak hanya penglihatan, ponsel, tablet, laptop dan sejenisnya ternyata mengandung cahaya yang akan berefek pada gangguan tidur seseorang.
Berikut penjelasannya mengenai 2 bahaya terlalu sering menggunakan ponsel atau semacamnya.
1. Kelelahan Mata
Dalam hal yang dilansir dari kemenkes, Profesor Chris Lohmann mengatakan bahwa kebiasaan kita mengendalikan mata dalam 10 detik menjadi berkurang lantaran banyak memandang ponsel dan sejenisnya tanpa sadar.
"Biasanya, kedipan mata kita setiap 10 detik, namun jika menatap layar hanya berkedip sekitar 30 hingga 40 detik,"ujarnya.
Refleks kedipan yang semakin berkurang akan menyebabkan kelelahan pada mata mata akan terasa terkoyak, akibatnya mata kering dan berkurangnya penglihatan.
Untuk mengtisipasi dan membuat mata sedikit nyaman dapat dialihkan pengaturan ke Dark Mode.
Saat dark Mode diatur akan memperkecil kelelahan yang terjadi pada mata. Hal tersebut karena mata menjadi lebih nyaman dan lebih fokus, karena huruf akan lebih terang daripada latar ponsel.
Namun, meski mengurangi kelelahan, hal itu tidak juga efektif atau tidak sebagai solusi dalam mengatasi masalah mata kering, karena mata pada dasarnya jarang berkedip, hal itu adalah pendapat dari Chris Lohmann.
2. Gangguan Tidur
Psikologi Werner Cassel menduga salah satu penyebab kurang tidur dapat dikarenakan penggunan ponsel, tablet, laptop dan sejenisnya terlalu lama.
Cassel mengatakan cahaya yang keluar dari layar dapat menyebabkan gangguan dalam tidur. Hal itu lantaran cahaya ponsel biru-putih dapat memperlambat tumbuhnya hormon melatonin. Hormon ini adalah hormon yang dibutuhkan untuk tidur. Hormon inilah yang berguna sebagai jam pengingat tidur.
Cassel menyarankan dalam menggunakan ponsel atau sejenisnya alangkah baiknya menggunakan kaca mata dengan cahaya kuning (anti radiasi) yang dapat menyaring warna biru.
Sedang kacamata yang berwarna oranye menyaring cahaya hijau dan biru, hal itu tidak akan terlalu mempengaruhi tubuh.***
