Tradisi Malam Selikuran Kembali Digelar Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat

22 April 2022, 03:08 WIB
Tradisi Malam Selikuran Keraton Surakarta /Inung R Sulistyo

BERITASOLORAYA.com - Setelah vakum selama dua tahun, Tradisi Malam Selikuran Ramadhan 1443 H bersiap kembali digelar.

Rencananya, Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta akan menggelar Tradisi Malam Selikuran besok pada hari Jumat, 22 April 2022 Jam 20.30 malam seusai Sholat Tarawih.

KPH Eddy Wirabhumi selaku Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta Hadiningrat mengonfirmasi pelaksanaan Malam Selikuran itu dalam acara jumpa pers dan buka bersama para awak media, Selasa 19 April 2022.

Baca Juga: Mengenal Stroke, Begini Penjelasan Mengenai Gejala dan Penyebabnya

Tradisi Malam Selikuran bisa kembali digelar setelah dua tahun belakangan ini ditiadakan akibat dampak pandemi covid-19.

Eddy menjelaskan, tradisi Malam Selikuran kali ini sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Khususnya dalam hal rute kirab.

Jika biasanya kirab mengambil rute dari Keraton Surakarta menuju Sriwedari, namun karena Sriwedari masih dalam masa renovasi, maka untuk rute akan ada perubahan.

 

Tradisi Malam Selikuran Kembali Digelar Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat Inung R Sulistyo

Rencananya, kirab akan dimulai dari Pagelaran Keraton Surakarta, kemudian masuk ke kawasan Keraton dan mengitari Baluwarti, kemudian berakhir di Masjid Agung.

Dalam Malam Selikuran nanti, panitia akan mengirab 1000 tumpeng, disertai dengan lampion serta obor yang dimaksudkan sebagai penerang dan cahaya menyambut datangnya malam seribu bulan.

Baca Juga: Kesetaraan Gender Bisa Membuat Dunia Jadi Lebih Aman, Ini Pendapat dari Penny Williams

Sebagai informasi, tradisi Malam Selikuran merupakan tradisi yang telah dilakukan oleh Keraton Surakarta Hadiningrat secara turun temurun di bulan Ramadhan.

Tradisi ini dilakukan untuk menandai Ramadhan yang telah memasuki 10 hari terakhir atau malam ke 21, serta menyambut datangnya Lailatul Qodar.

KPH Eddy Wirabhumi saat menggelar jumpa pers Inung R Sulisyo

Eddy menjelaskan, pelaksanaan tradisi malam selikuran nantinya akan melibatkan seribuan peserta. Selain dari kalangan abdi dalem, juga akan di ikuti oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk grub musik hadrah.

Saat ini segala persiapan telah dilakukan, termasuk perijinan dari pihak terkait juga telah didapatkan.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Bumi Sedunia 22 April, Semarakkan Semangat Peduli Lingkungan

Masyarakat yang akan menyaksikan atau bergabung dalam upacara ini dapat mengakses rute yang telah direncanakan, atau berkumpul di Masjid Agung Keraton Surakarta dalam acara pembagian tumpeng dan doa bersama.***

Editor: Inung R Sulistyo

Tags

Terkini

Terpopuler