Mengenal Dokter Istana Keraton Surakarta Hadiningrat, Ketua BPUPKI dalam Persiapan Kemerdekaan Indonesia

- 24 April 2022, 16:38 WIB
Ketua BPUPKI, Radjiman Wedyodiningrat
Ketua BPUPKI, Radjiman Wedyodiningrat /Inung R. Sulistyo

Baca Juga: Wajib Tahu! 7 Ibadah yang Bisa Dilakukan Perempuan Ketika Haid di Bulan Ramadhan

Radjiman Wedyodiningrat lalu bekerja di Sragen menjadi asisten dokter Keraton Surakarta Hadiningrat dan dokter rumah sakit jiwa Lawang Jawa Timur.

Namanya kemudian dilekatkan pada rumah sakit tersebut menjadi Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wedyodiningrat.

Kemudian pada Oktober 1909, Radjiman Wedyodiningrat tiba di Negeri Belanda untuk melanjutkan pendidikan sebagai dokter dan mengkhitan putra-putra Susuhunan. 

Hal ini berdasarkan tulisan dari Harry Poeze dalam ‘Di Negeri Penjajah, Orang Indonesia di Negeri Penjajah’ pada tahun 1600-1950.

Baca Juga: Hadiri Musrenbangwil Gubernur Ganjar, Gibran Paparkan Program Prioritas Ini

Hingga pada akhirnya, Radjiman Wedyodiningrat lulus dengan hasil cemerlang dan bergelar Arts. Jadi kedudukan Radjiman Wedyodiningrat setaraf dengan dokter-dokter lulusan di Universitas bangsa Belanda.

“Dengan demikian kedudukan dokter Radjiman setaraf dengan dokter-dokter lulusan Universitas bangsa Belanda,”  tulis Pringgodigdo.

Radjiman Wedyodiningrat memperdalam keahliannya di Berlin dan Paris. Di sana  Radjiman Wedyodiningrat menjadi dokter ahli bedah, ahli ilmu bersalin, dan ahli penyakit kandungan. Hal ini berdasarkan tulisan dari AG Pringgodigdo.***

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah