Baca Juga: Update, Jokowi Minta Masalah Tenaga Honorer Cepat Tuntas hingga APPSI Singgung Dampak Penghapusan
Tujuan dari diselenggarakannya workshop tersebut tidak lain adalah guna mempererat kerja sama bidang kebudayaan antara negara ASEAN melalui pengisian bersama naskah nominasi kebaya.
Hilmar tulus mengharapkan bahwa nantinya penyelenggaraan workshop ini bisa memberi gambaran untuk komunitas dalam negeri mengenai tujuan ICH UNESCO.
“Sehingga, tidak lagi terjadi kesalahpahaman yang menganggap bahwa ICH UNESCO adalah pengakuan terhadap asal-usul suatu Warisan Budaya Takbenda atau pengakuan terhadap hak paten/hak kekayaan intelektual, melainkan untuk secara harmonis melindungi warisan budaya bersama tersebut,” tutupnya.***