Baca Juga: Layanan Pelunasan Bipih sudah Kembali Dibuka, Calon Jemaah Haji Segera Lunasi sebelum Tanggal...
Selain itu, fenomena mudik Lebaran juga menjadi simbol dari semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Indonesia.
Walaupun kadang-kadang memicu kemacetan dan kerumunan orang di sepanjang jalan, tradisi mudik Lebaran tetap menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang.
Selain untuk berkumpul bersama keluarga, tradisi mudik Lebaran juga menjadi kesempatan untuk menikmati keindahan alam dan wisata di sepanjang perjalanan menuju kampung halaman.
2. Sungkeman
Sungkeman merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Kota Solo saat merayakan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Sungkeman dilakukan dengan cara merendahkan diri dan mencium tangan orang tua atau orang yang lebih tua, sebagai tanda penghormatan dan permohonan maaf atas segala kesalahan yang telah dilakukan.
Tradisi sungkeman di Kota Solo memiliki ciri khas tersendiri, yaitu dilakukan dengan menggunakan bantal sebagai alas saat melakukan sungkeman. Bantal yang digunakan biasanya berbentuk persegi panjang dan dilipat menjadi dua atau tiga bagian.
Hal ini dilakukan sebagai simbol penghormatan dan rasa kasih sayang yang diungkapkan melalui tindakan fisik.