4. Jalan Cerita Epik
Jalan cerita pertunjukan wayang kulit dikenal karena ceritanya epik. Salah satu contoh cerita yang terkenal adalah "Mahabharata" dan "Ramayana".
Cerita-cerita ini mengandung ajaran moral dan nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Selain itu, di dalam cerita wayang biasanya ada adegan perang antar wayang yang membuat cerita menjadi semakin menarik.
Tidak lupa dalang umumnya juga menyelipkan petuah atau tauladan yang dapat memberikan contoh kepada menonton untuk berbuat kebaikan.
5. Musik Tradisional
Pertunjukan wayang kulit juga melibatkan musik tradisional Indonesia, terutama gamelan. Gamelan merupakan permainan musik yang dilakukan bersama-sama dan dipadukan dengan beberapa alat musik (musik ansambel).
Alat musik yang umum digunakan di gamelan terdiri dari berbagai jenis instrumen perkusi seperti gong, kendang, kenong, bonang, gambang, seruling, demung, saron, gender, slenthem, kethuk, rebab, siter, kempul dan kemanak.
Baca Juga: PALING KECE! 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Bali yang Gratis dan Wajib Dikunjungi