Musik ini menciptakan suasana yang mempesona dan mendukung pertunjukan wayang kulit. Musik yang dimainkan ketika pertunjukan wayang kulit umumnya menggunakan musik tradisional Jawa.
6. Fungsi Agama dan Sosial
Wayang kulit bukan hanya hiburan semata, tetapi juga memiliki fungsi sosial dan agama yang penting. Pertunjukan wayang kulit sering kali diadakan dalam rangkaian upacara adat, pernikahan, khitanan, atau perayaan lainnya.
Mereka juga digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan ajaran agama dan mitologi kepada masyarakat.
Secara sosial, wayang kulit berperan dalam menghidupkan dan mempertahankan tradisi serta budaya jawa. Pertunjukan wayang kulit umumnya melibatkan banyak elemen masyarakat, seperti dalang, musisi dan penonton.
Hal ini sebagai bentuk interaksi sosial untuk memperkuat ikatan persatuan dan sarana pendidikan budaya serta sejarah.
7. Keahlian Generasi yang Terus Berkembang
Membuat boneka wayang kulit dan memainkannya adalah keahlian yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.
Meskipun keberlanjutan keahlian ini terancam oleh perkembangan teknologi dan perubahan sosial, tetapi masih ada kelompok seniman yang berdedikasi untuk menjaga dan mempromosikan seni ini.