BLT Minyak Goreng Sudah Cair, KSP: Sudah 17,2 Juta Penerima

24 April 2022, 12:38 WIB
Ilustrasi - Penerima BLT minyak goreng. /Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

BERITASOLORAYA.com – Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng sudah tersalurkan sebanyak 83 persen dari target 20,5 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Hal ini disampaikan oleh Abraham Wirotomo selaku Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) yang menyampaikan bahwa program BLT minyak goreng sudah tersalurkan kepada lebih dari 17 juta KPM.

“Dari target 20,5 juta KPM, sudah tersalurkan ke 17,2 juta atau sebesar 83 persen. Ini capaian yang luar biasa,” ucap Abraham dalam keterangan tulisnya pada Sabtu 23 April 2022.

Baca Juga: SOM G20 Culture Menuai Apresiasi dari Para Delegasi

Seperti diketahui, BLT minyak goreng diberikan pemerintah kepada 20,5 juta KPM senilai Rp 100 ribu per bulan per keluarga. BLT minyak goreng diberikan untuk periode April, Mei, dan Juni 2022 yang pembayarannya dilakukan sekaligus menjadi Rp 300 ribu.

KSP menyampaikan sesuai dengan data rujukan dari hasil pemantauan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) terhadap penyalur BLT minyak goreng dari PT Pos Indonesia, Himpunan Bank-Bank Negara serta PT BSI (Persero) per tanggal 22 April 2022.

Berkat dukungan kerjasama lintas lembaga yang meliputi Kementerian Sosial, PT Pos Indonesia, Polri, TNI, hingga petugas di wilayah kecamatan dan kelurahan maka penyaluran BLT minyak goreng bisa mencapai 83 persen.

Baca Juga: Ekspor Minyak Goreng dan Bahan Bakunya Dilarang Mulai 28 April 2022, Begini Penjelasannya

“Kerja keras petugas juga mampu mempercepat penyaluran BLT di wilayah-wilayah tertentu yang memiliki tantangan berbeda di Papua sebanyak 42 persen, Papua Barat 53 persen, dan Maluku Utara 61 persen,” ucap Abraham.

Abraham memperkirakan bahwa penyaluran BLT minyak goreng akan tersalurkan 100 persen sesuai target dalam jangka beberapa pekan ke depan.

Disamping itu, Abraham mengakui masih terjadi beberapa tantangan dalam penyaluran BLT minyak goreng saat di lapangan. Tantangan seperti masalah akurasi data yang berdampak pada dugaan terjadinya penyelewengan serta antrian yang panjang di beberapa lokasi.

Baca Juga: Pernyataan Persis Solo Putus Kontrak dengan PT Wilmar Resmi Dirilis, Begini Respon Gibran

“Tapi, evaluasi secara keseluruhan bisa dikatakan mayoritas penyaluran BLT minyak goreng berjalan dengan baik,” ucap Abraham.***

 

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler