Buat yang Masih Bingung Lebih Untung Obligasi atau Saham, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini…

18 September 2023, 16:51 WIB
Ilustrasi saham dunia /Pexels/

BERITASOLORAYA.com – Bagi Anda yang masih bingung mana yang jauh lebih untung obligasi atau saham, simak artikel berikut hingga akhir.

Sebagai informasi, investasi adalah langkah bijak untuk mengembangkan uang Anda. Di dunia investasi, dua instrumen populer adalah saham dan obligasi.

Sementara itu, obligasi adalah seperti surat utang yang diterbitkan oleh negara atau perusahaan. Ketika Anda membeli obligasi, Anda memberikan pinjaman kepada penerbit obligasi dengan harapan mendapatkan kembali dana Anda beserta bunga di masa depan.

Obligasi umumnya memiliki tingkat risiko yang rendah dan tingkat pengembalian yang tetap. Mereka adalah pilihan yang baik jika Anda menginginkan pendapatan pasif yang stabil.

Baca Juga: Berapa Harga Logam Mulia Terendah dan Tertinggi Hari Ini Senin 18 September 2023? Cek Update Info Harga Disini

Satunya lagi ada saham, yakni kepemilikan dalam suatu perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda menjadi pemilik sebagian kecil perusahaan tersebut.

Keuntungan Anda dari saham datang dari kenaikan nilai saham tersebut atau dividen yang dibagikan oleh perusahaan. Saham memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi daripada obligasi karena harganya dapat fluktuatif.

Pertanyaan yang sering muncul adalah, jika Anda memiliki 10 juta rupiah, lebih baik Anda investasikan di saham atau obligasi? Jawabannya tergantung pada pengetahuan Anda tentang kedua instrumen ini.

Jika Anda belum familiar dengan saham atau baru memulai perjalanan investasi, investasi di obligasi bisa menjadi pilihan yang lebih aman.

Baca Juga: TERPANTAU STAGNAN, Cek Harga Logam Mulia Hari Ini Senin 18 September 2023, Berapa Harga per Gram?

Obligasi memiliki risiko yang rendah, dan Anda dapat mendapatkan pendapatan pasif yang stabil. Misalnya, jika Anda berinvestasi dalam obligasi pemerintah, Anda akan menerima bunga yang tetap setiap bulan atau tahun.

Namun, jika Anda telah memahami saham dan yakin dapat menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada obligasi, maka memasukkan uang Anda ke dalam saham mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Saat berinvestasi dalam saham, penting untuk memiliki ekspektasi return yang wajar. Salah satu panduan yang dapat digunakan adalah ekspektasi return 20% per tahun.

Meskipun ada kemungkinan untuk mendapatkan return yang jauh lebih tinggi, seperti 100% dalam satu tahun, return 20% per tahun adalah target yang wajar.

Baca Juga: ALHAMDULILLAH, Kemenag Upayakan Percepatan Pencairan TPG untuk Guru PAI, Kapan Dicairkan?

Dalam berinvestasi saham, selalu ingat bahwa risiko selalu ada, dan hasil masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Jadi, selalu lakukan riset yang matang sebelum berinvestasi dan diversifikasikan portofolio Anda.

Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi dalam saham, Anda dapat menggunakan aplikasi perusahaan sekuritas seperti Ajaib Sekuritas.

Sekian ulasan terkait jawaban mana yang lebih menguntungkan antara obligasi atau investasi.***

Editor: Reza Fauchi Santya

Tags

Terkini

Terpopuler