BERITASOLORAYA.com – Jawa Barat merupakan provinsi yang sangat terkenal akan sejarah budayanya. Namun, akibat cuaca ekstrem akhir-akhir ini menyebabkan beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat harus terkena dampaknya termasuk ketidakstabilan harga bahan pokok.
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui website Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan pada tanggal 14 Januari 2024 menuliskan 16 item komoditas sebagai perbandingan harga barang kebutuhan pokok di Provinsi Jawa Barat. Diantaranya 7 bahan pokok mengalami kenaikan harga, 8 bahan pokok mengalami penurunan harga, dan hanya 1 bahan pokok yang tercatat stabil.
Harga bahan pokok per 14 Januari 2024 dapat terbilang tercatat tidak stabil dikarenakan banyaknya item komoditas yang mengalami perubahan harga. Adapun komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan adalah minyak goreng kemasan premium yakni naik sebesar 1.48 persen dan cabe merah besar baik sebesar 0.53 persen.
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui website Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada tanggal 14 Januari 2024 menuliskan bahwa bencana banjir banyak melanda di beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat seperti di Kota Bandung. Hal ini disebabkan oleh tingginya intensitas hujan.
Faktor cuaca tersebut memiliki potensi besar untuk menghambat pasokan distribusi bahan pokok. Sehingga, hal inilah yang dapat menjadi salah satu determinan tidak stabilnya bahan pokok di Provinsi Jawa Barat saat ini.
Artikel ini akan membahas mengenai perkembangan terkini harga bahan pokok per 14 Januari 2024 di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan informasi yang dikutip dari website resmi Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan dengan pantauan update terakhir pada tanggal 12 Januari 2024, sebagai berikut:
Baca Juga: KUR BRI 2024 Resmi Dibuka! ini Cara Pengajuan, Tabel Angsuran dan Bunganya...
1. Beras medium : Semula Rp13.039/Kg menjadi Rp13.058/Kg (mengalami kenaikan harga)
2. Beras premium : Semula Rp14.223/Kg menjadi Rp14.276/Kg (mengalami kenaikan harga)
3. Gula pasir : Semula Rp17.000/Kg menjadi Rp16.979/Kg (mengalami penurunan harga)
4. Minyak goreng kemasan premium : Semula Rp18.089/Liter menjadi Rp18.357/Liter (mengalami kenaikan harga)
5. Minyak goreng curah : Semula Rp14.569/Liter menjadi Rp14.534/Liter (mengalami penurunan harga)
Baca Juga: CPNS 2024 Dibuka Bulan Mei, Nasib Honorer Bagaimana? Ternyata...
6. Minyak goreng (MINYAKITA) : Rp14.810/Liter (stabil)
7. Daging sapi (bagian paha belakang) : Semula Rp135.714 menjadi Rp135.857/Kg (mengalami kenaikan harga)
8. Daging ayam ras : Semula Rp34.900/Kg menjadi Rp34.971/Kg (mengalami kenaikan harga)
9. Telur ayam ras : Semula Rp26.407/Kg menjadi Rp26.450/Kg (mengalami kenaikan harga)
10. Tepung terigu : Semula Rp11.621 menjadi Rp11.607/Kg (mengalami penurunan harga)
11. Kedelai impor : Semula Rp14.607/Kg menjadi Rp14.571/Kg (mengalami penurunan harga)
12. Cabe merah keriting : Semula Rp68.107/Kg menjadi Rp66.357/Kg (mengalami penurunan harga)
13. Cabe rawit merah : Semula Rp64.286/Kg menjadi Rp61.857/Kg (mengalami penurunan harga)
14. Cabe merah besar : Semula Rp73.236/Kg menjadi Rp73.621/Kg (mengalami kenaikan harga)
15. Bawang merah : Semula Rp35.257/Kg menjadi Rp34.636/Kg (mengalami penurunan harga)
16. Bawang putih honan : Semula Rp37.700/Kg menjadi Rp37.657/Kg (mengalami penurunan harga)
Itulah informasi mengenai perkembangan terbaru harga bahan pokok di Provinsi Jawa Barat. Semoga informasinya dapat membantu. ***