Ungkap Tingginya Tantangan Pemulihan Ekonomi 2022, Sri Mulyani: Kita Perlu Akselerasi

- 5 Mei 2021, 06:40 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan perlunya akselerasi terkait tingginya pemulihan ekonomi di tahun 2022 mendatang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan perlunya akselerasi terkait tingginya pemulihan ekonomi di tahun 2022 mendatang. /Instagram/@smindrawati

Dalam musyawarah perencanaan pembangunan nasional yang diadakan secara virtual  pada Selasa, 4 Mei 2021, Sri Mulyani menjelaskan, tantangan pemulihan ekonomi masih sangat tinggi di tahun depan.

Hal itu dipengaruhi oleh kebijakan fisikal dan moneter di daerah-daerah maju dan bahkan faktor eksternal yang menjadi pengaruh besar dalam mengahadapi tantangan pemulihan ekonomi.

Baca Juga: 4 Kejayaan Indonesia Usai Covid-19 Lenyap Menurut Terawangan Ahli Tarot, Akan Ada Ledakan Wisatawan

Menurut Sri Mulyan terkait tantangan ekonomi di 2022, pihaknya perlu mengakselerasi pemulihan ekonomi sekaligus kesehatan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Ini menjadi tantangan 2022, di mana kita perlu mengakselerasi pemulihan ekonomi sekaligus kesehatan APBN yang sudah bekerja sangat keras dalam dua tahun berturut-tutut untuk menghadapi pandemi,” ujar Sri Mulyani dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari ANTARA.

Kemudian, pemulihan ekonomi juga akan menyebabkan perubahan dinamika antarnegara dari sisi stimulus maupun kemampuan untuk memperoleh vaksin Covid-19.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 5 Mei 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

Selanjutnya, pemulihan dari berbagai negara besar dalam perekonomian seperti Tiongkok, Amerika Serikat, dan negara-negara benua Eropa akan membuat harga komoditas mengalami peningkatan.

Oleh sebab itu, Menkeu menegaskan sinergi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjadi suatu keharusan dalam rangka menangkal potensi-potensi resiko yang ada.

Sri Mulyani juga memastikan pemerintah pusat akan menggunakan kebijakan dari sisi APBN secara berimbang, terukur, dan terarah dengan asas kehati-hatian.***

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x