BERITASOLORAYA.com - Sebagai langkah mengefektifkan penyaluran bantuan sosial atau bansos, Menteri Sosial Tri Rismaharini, mengatakan bahwa bantuan kali ini akan diantarkan dari rumah ke rumah warga.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya bansos yang tidak diambil oleh penerimanya, karena beberapa hal seperti penerima bansos adalah seorang kaum difabel atau lansia, atau orang yang benar-benar tidak bisa mengambilnya.
Seperti diketahui penyaluran bantuan sosial ini adalah Program Keluarga Harapan atau PKH. Selain itu, juga ada Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT, bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara, Jumat 3 Maret 2023, Risma mengatakan dari pihak kementerian menggandeng PT Pos Indonesia sebagai langkah efektivitas dalam penyaluran bantuan. Diupayakan bansos diantarkan dari rumah ke rumah sebagai langka efektivitas dalam penyaluran bantuan tahun ini.
Baca Juga: 3 Alasan Kenapa PNS adalah Menantu Idaman Mertua
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi Menjelaskan bahwasanya penyaluran kali ini melalui tiga cara yang diterapkan oleh PT Pos Indonesia, antara lain yakni:
Pertama, petugas PT Pos Indonesia akan mendatangi rumah-rumah penerima bansos. Dalam kategori ini, dikhususkan bagi penerima bantuan bansos dalam kategori rentan seperti lansia maupun difabel.
Kedua, petugas dari PT Pos Indonesia akan mendatangi kantor pos terdekat untuk mendistribusikan bansos tersebut secara terjadwal.