Tentunya realisasi APBN yang tercatat telah diterima dampaknya secara langsung oleh masyarakat melalui anggaran belanja untuk K/L hingga non K/L seperti pembayaran pensiun.
“Selain itu, pemerintah juga memberikan manfaat langsung dalam bentuk Program Indonesia Pintar (PIP), KIP kuliah, dan juga biaya operasi sekolah untuk sekolah-sekolah di bawah Kementerian Agama,” jelas Sri Mulyani.
Tidak hanya itu, petani di Indonesia juga mendapatkan bantuan langsung senilai Rp12,5 miliar yang terbagi seperti bantuan benih, pupuk, mesin, hingga benih ikan.
Selain itu, APBN 2023 juga menggambarkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara melalui optimalisasi sektor pajak dan peningkatan efisiensi pengelolaan keuangan publik.
“Itu tentu akan meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi dan kita berharap juga akan meningkatkan produktivitas dari daerah-daerah tersebut,” tutup Menteri Keuangan.***