Benarkah Nabung di Bank Kurang Menguntungkan? Simak Alasannya, Saatnya Mulai Lirik Investasi Saham

- 11 September 2023, 09:14 WIB
Benarkah menabung di bank kurang menguntungkan, saatnya mulai lirik investasi saham
Benarkah menabung di bank kurang menguntungkan, saatnya mulai lirik investasi saham /pixabay.com/@nattanan23/

BERITASOLORAYA.com – Artikel berikut akan mengulas tentang benarkah menabung di bank saat ini jadi kurang menguntungkan. Apa saja faktor yang mempengaruhi hal tersebut, simak alasannya. Sudah saatnya kah mulai melirih investasi saham?

Kesadaran investasi saat ini di Indonesia makin berkembang, generasi muda mulai banyak mencari informasi dan literasi tentang berbagai jenis investasi yang mudah, aman dan menguntungkan.

Kalau dulu investasi identik dengan cara menabung di bank, saat ini di era modern dan keterbukaan informasi, ada banyak pilihan investasi yang bisa dicoba. Mulai dari investasi logam mulia, emas, hingga investasi saham.

Baca Juga: INFO RESMI, PPPK Kemenag Wajib Ikuti Arahan Ini Mulai Tanggal 12 September 2023, Cek Gaji yang Akan Diterima

Banyak masyarakat yang bertanya-tanya dan mencari informasi apakah saat ini menabung di bank masuk dalam investasi yang menguntungkan atau tidak. Dilansir BeritaSoloRaya.com dari chanel You Tube Saham dari Nol, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan nasabah ketika menabung di bank. Apakah itu cocok untuk investasi atau tidak.

Bunga Bank Tidak Besar

Hal pertama yang harus diperhatikan nasabah ketika menabung di bank adalah, bunga yang diberikan bank tidak besar. Memang benar bahwa ketika menabung di bank akan ada bunga yang diberikan.

Tapi perlu diingat juga bahwa menabung di bank ada biaya potongan setiap bulan dan ada biaya administrasi lain seperti administrasi kartu dan lain sebagainya. Itu akan diambil dari saldo uang tabungan yang ada di bank.

Contoh sederhananya seperti ini, Anda punya uang tabungan Rp1 juta setiap bulan ada potongan Rp15 ribu berarti 1 tahun sudah terpotong 180 ribu jika melihat biaya potongan ini kira-kira lebih besar jumlah potongan tiap bulan atau bunga yang diterima.

Jika dihitung, biaya bunga bank berkisar 0,25 persen sampai 0,7 persen per tahun. Melihat bunga bank dengan persentase tersebut sebenarnya bunga yang diterima tidak terlalu signifikan.

Lalu bagaimana jika tabungan Anda memiliki saldo yang cukup besar misalnya puluhan juta. Meskipun bunga yang diberikan akan meningkat ketika saldo tabungan Anda besar, tapi biaya lain yang dibebankan juga cukup besar mengikuti jumlah saldo yang ada.

Dilihat lebih lanjut, ketidaksebandingan ini membuat menabung di bank bukanlah investasi yang tepat terlebih untuk investasi jangka panjang.

Baca Juga: PERINGATAN, Deadline Konfirmasi Kesediaan Hari Ini, Ada Imbauan Lapor Diri PPG Dalam Jabatan 2023 Angkatan II!

Perhatikan Inflasi

Selain bunga yang tidak sebanding dengan jumlah saldo tabungan, hal lain yang perlu diperhatikan ketika menabung di bank adalah adanya inflasi. Seperti diketahui tiap tahun ekonomi Indonesia pasti mengalami inflasi.

Jumlah uang yang ada di tabungan belum tentu bisa mengimbangi laju inflasi yang terus meningkat tiap tahunnya.

Untuk itu, Anda harus mencoba alternatif lain investasi selain menabung di bank, salah satu contohnya adalah investasi saham. Pergerakan saham yang cukup fluktuatif bisa dimanfaatkan untuk sarana investasi jangka menengah dan panjang.

Meski begitu, Anda yang ingin terjun langsung di dunia investasi saham perlu belajar lebih dalam tentang pergerakan saham, mulai dari kapan waktu membeli saham yang tepat, kapan waktu menjual dan pilihan saham apa saja yang memiliki potensi nilai investasi tinggi dikemudian hari.

Nah, itulah informasi tentang benarkah menabung di bank kurang menguntungkan. Simak alasannya, saatnya mulai investasi saham.***

 

Editor: Windy Anggraina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah