KABAR BAIK, 98.972 Guru Madrasah Non ASN Segera Terima Tunjangan Inpassing Akhir Tahun 2023, Ini Kata Kemenag

- 22 Desember 2023, 14:54 WIB
Ilustrasi. 98.972 guru madrasah non ASN segera menerima tunjangan inpassing akhir tahun ini. Simak keterangan Kemenag selengkapnya.
Ilustrasi. 98.972 guru madrasah non ASN segera menerima tunjangan inpassing akhir tahun ini. Simak keterangan Kemenag selengkapnya. /Pixabay

BERITASOLORAYA.com – Sebanyak 98.972 guru madrasah non ASN segera menerima tunjangan inpassing akhir tahun ini. Kementerian Agama atau Kemenag mengungkap bahwa para guru ini akhirnya menerima tunjangan inpassing setelah menunggu selama 12 tahun.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Kemenag, tunjangan inpassing diberikan kepada guru madrasah non ASN yang telah menerima SK inpassing. Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa pencairan tunjangan inpassing merupakan bentuk perhatian Presiden Joko Widodo kepada guru madrasah.

Proses pencairan tunjangan inpassing diawali dengan penerbitan SK inpassing. Adapun SK inpassing guru madrasah non ASN telah terbit dan diserahkan secara simbolis pada peringatan Hari Guru Nasional pada 25 November 2023 lalu di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Menag mengatakan bahwa SK inpassing adalah penanda kesetaraan jabatan dan pangkat atau inpassing bagi guru non ASN. Perlu diketahui, pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat ini merupakan bentuk pengakuan terhadap kualifikasi akademik, masa kerja, dan kepemilikan sertifikat pendidik.

Untuk itu, para guru madrasah non ASN pemilik SK inpassing berhak mendapatkan tunjangan sesuai dengan gaji pokok berdasarkan hasil kesetaraan golongan.

Lebih lanjut, Menag menambahkan bahwa tunjangan inpassing guru madrasah non ASN akan segera cair di penghujung tahun 2023.

“Alhamdulillah, di penghujung tahun ini, setelah melalui serangkaian proses, tunjangan inpassing guru akan segera cair. Semoga ini melengkapi kebahagiaan para guru madrasah di seluruh Indonesia dalam menyambut pergantian tahun,” ungkapnya.

Baca Juga: INGAT, Pengumuman PPPK Guru 2023 Paling Lambat 22 Desember, Simak Cara Ceknya…

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa anggaran sejumlah Rp321,8 Miliar telah disiapkan Kemenag untuk tunjangan inpassing bagi 98.972 guru madrasah non ASN. Adapun proses pencairan tunjangan ini dilakukan serentak oleh Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia.

Ali Ramdhani menambahkan bahwa pembayaran tunjangan inpassing akan dibayarkan selama tiga bulan, terhitung sejak SK inpassing diterbitkan, yakni bulan Oktober, November, dan Desember 2023.

“Tahun ini, pembayaran tunjangan Inpassing bagi 98.972 guru madrasah akan dibayarkan selama tiga bulan, terhitung sejak SK Inpassing diterbitkan, yaitu Oktober, November, dan Desember 2023. Karena ini di akhir tahun anggaran, kami sudah meminta Kanwil Kemenag Provinsi untuk melakukan akselerasi dalam proses pencairan. Sehingga dana Inpassing terserap seratus persen,” terangnya.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Muhammad Zain, mengatakan bahwa dalam pencairan tunjangan inpassing, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan.

Pertama, masing-masing Kanwil Kemenag Provinsi memastikan data penerima akurat. Kedua, penerima tunjangan memiliki rekening aktif. Ketiga, semua pihak terkait diarahkan untuk segera melakukan akselerasi pencairan.

“Karena persetujuan dana tunjangan Inpassing dari BA BUN sudah keluar, maka seluruh Kanwil agar memastikan akurasi data penerima, memastikan penerima memiliki rekening aktif, dan selanjutnya segera mengajukan SPM ke KPPN setempat dalam rangka akselerasi pencairan, mengingat waktu yang tersedia tidak lama lagi,” terangnya.

Baca Juga: ALHAMDULILLAH! Akhirnya 98.972 Guru Honorer Madrasah Terima Tunjangan Inpassing Setelah 12 Tahun Menunggu...

Para penerima tunjangan ini dapat mengecek akun SIMPATIKA masing-masing untuk melihat status penerimaan.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x