Network
BERITASOLORAYA.com – Bansos PKH yang juga dikenal sebagai Program Keluarga Harapan merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat untuk keluarga maupun orang miskin yang rentan.
Keluarga maupun orang miskin yang menerima Bansos PKH ini harus terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin. Data ini diolah oleh Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial.
Keluarga maupun orang miskin yang terdaftar dalam data terpadu ini selanjutnya disebut sebagai keluarga penerima manfaat Bansos PKH. Pemberian bantuan sosial PKH meliputi perlindungan sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial, rehabilitasi sosial, dan pelayanan dasar.
Sebagaimana yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 25 Desember 2023, untuk menjadi keluarga penerima manfaat, terlebih dahulu keluarga maupun orang miskin harus menjadi calon peserta Bansos PKH.
Penetapan calon peserta Bansos PKH dilakukan untuk menetapkan wilayah kepesertaan dan jumlah calon penerima manfaat PKH menurut wilayah provinsi, daerah kabupaten/kota, maupun kecamatan.
Penetapan calon peserta Bansos PKH dilakukan berdasarkan hasil validasi data calon penerima manfaat PKH. Selain berdasarkan hasil validasi data, penetapan calon peserta PKH juga didasarkan pada hasil verifikasi komitmen dan pemutakhiran data.
Validasi data calon penerima manfaat Bansos PKH adalah tahap pencocokan data awal calon penerima manfaat. Data awal calon ini disertai dengan bukti dan fakta kondisi terkini sesuai kriteria komponen pendidikan, kesehatan, dan kesenjangan sosial.
Bukti dan fakta mengenai kondisi terkini diperoleh dari pengumpulan informasi dari calon penerima manfaat Bansos PKH maupun sumber lain yang bisa dipercaya dengan didukung oleh dokumen sah.
Data tingkat kemiskinan dan kesiapan pemerintah daerah menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam penetapan wilayah kepesertaan Bansos PKH. Penetapan calon peserta KPH ditetapkan oleh Direktur yang menangani pelaksanaan PKH.
