Network
BERITASOLORAYA.com – Terdapat kabar baik tentang bansos 2024 yang akan dicairkan bagi golongan warga miskin ekstrim di Kabupaten Pasuruan, yang diinfokan dinas sosial (Dinsos) setempat.
Warga miskin ekstrim yang akan menerima bansos 2024 tersebut terdata berjumlah 6.080 orang dan akan menerima bantuan pada waktu khusus yang telah ditentukan.
Diketahui, Bantuan Sosial atau bansos 2024 yang diberikan pemerintah khususnya bagi masyarakat miskin akan sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup dan peningkatan taraf hidup.
Bagaimana selengkapnya penjelasan terkait bansos 2024 yang diberikan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Pasuruan? Cek info lengkapnya di sini.
Baca Juga: Biaya Pendaftaran dan Syarat Jalur Mandiri ITB 2024: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa
Bansos 2024 bagi Warga Miskin Ekstrim Pasuruan
Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur telah menginformasikan bahwa bansos 2024 akan segera diterima oleh 6.080 warga miskin ekstrim di wilayahnya.
Bantuan sosial di tahun2024 tersebut akan bersumber dari APBD Kabupaten Pasuruan dan dijadwalkan akan disalurkan pada akhir triwulan pertama tahun ini.
Sobi Asrori menjelaskan, masing-masing KPM atau Keluarga Penerima Manfaat akan mendapatkan bansos dengan jumlah Rp200 ribu per bulan.
Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan tersebut menambahkan bansos 2024 tersebut akan diberikan per tiga bulan dengan jumlah Rp600 ribu.
"Rencananya akan diberikan ketika mendekati Hari Raya Idul Fitri. Jadi untuk meringankan beban warga sangat miskin saat banyak kebutuhan lebaran," ucap Sobi.
Baca Juga: WOW! ASN dengan Jabatan Berikut Bisa Dapat Tukin hingga 98 Juta Jika Mau Ditempatkan di IKN
Lebih lanjut dijelaskan, 6.080 KPM penerima bansos adalah warga miskin ekstrim yang sudah masuk dalam data P3KE (data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) Pasuruan.
Namun, data Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan menyatakan bahwa warga miskin ekstrim penerima bantuan berjumlah 207.389 KK (kepala keluarga).
Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa masih sangat banyak warga miskin ekstrim yang belum menerima bansos.
"Karena disesuaikan dengan kemampuan APBD Kabupaten Pasuruan," kata Soni, seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari pasuruankan.go.id.
Pada kesempatan yang sama, Sobi juga menjelaskan tentang adanya kemungkinan warga yang sama akan menerima bansos jenis lain seperti PKH ataupun BPNT.
Hal itu dapat terjadi karena mempertimbangkan tujuan dari pemberian bansos 2024 adalah untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Pasuruan.
"Tidak masalah jikalau juga menerima bansos lain seperti PKH atau BPNT. Karena bansos ini tujuannya semata-mata untuk menghapus kemiskinan ekstrim di Kabupaten Pasuruan," ujar Sobi.***
