Stabilitas Harga Bahan Pokok di Provinsi Papua Barat Daya per 11 Februari 2024

- 11 Februari 2024, 07:42 WIB
Ilustrasi harga bahan pokok di Papua Barat Daya per 11 Februari 2024
Ilustrasi harga bahan pokok di Papua Barat Daya per 11 Februari 2024 /Freepik/freepik

BERITASOLORAYA.com – Papua Barat Daya merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan kekayaan alamnya yang melimpah. Sama halnya dengan beberapa wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi Papua Barat Daya juga memiliki tantangan dalam mempertahankan harga bahan pokok.

Stabilitas harga bahan pokok di Provinsi Papua Barat Daya menjadi salah satu aspek penting yang harus senantiasa dipertahankan dan dievaluasi. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada harga bahan pokok yang mengalami fluktuasi dan dinamika yang dapat berdampak buruk terhadap masyarakat

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari website Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan pada tanggal 11 Februari 2024, dituliskan bahwa terdapat 16 item komoditas yang tercatat pada pemantauan harga bahan pokok di Provinsi Papua Barat Daya.

Dari 16 item komoditas bahan pokok yang tercatat, tidak terdapat satupun bahan pokok yang mengalami kenaikan harga di Provinsi Papua Barat Daya per 11 Februari 2024.

Baca Juga: Serba-serbi Kampanye Akbar Pemilu 2024: Erina Gudono Naik Ojol, hingga Pendukung AMIN Datang Sejak Subuh

Dalam artian harga bahan pokok di Provinsi Papua Barat Daya per 11 Februari 2024 cukup stabil. Sebagaimana yang diketahui bahwa stabilitas harga bahan pokok memainkan peran kunci dalam menciptakan lingkungan ekonomi yang seimbang.

Selain itu, stabilitas harga bahan pokok yang terjadi di Provinsi Papua Barat Daya per 11 Februari 2024 juga memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif pada tingkat inflasi di wilayah ini.

Simak rincian harga bahan pokok di Provinsi Papua Barat Daya per 11 Februari 2024 sebagai berikut.

1. Beras medium memiliki harga Rp15.000 per kilogram (terpantau relatif stabil).

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah