BERITASOLORAYA.com – Belakangan ini viral diberitakan asuransi Vanessa Angel yang dibahas oleh banyak pihak.
Kabar terbarunya yaitu Haji Faisal yang mempertanyakan larinya uang asuransi Vanessa Angel yang diterima Doddy Sudrajat.
Menanggapi hal tersebut, Doddy Sudrajat memberikan pernyataan bahwa Haji Faisal tidak berhak mempertanyakan uang asuransi tersebut.
Baca Juga: PPPK Tahap 3 Tahun 2022: Ketentuan Pengolahan Nilai dari BKN
Apalagi jika sudah mencemarkan nama baik dan memojokkannya, ini sudah termasuk pembunuhan karakter.
Doddy Sudrajat juga mengatakan bahwa sudah saatnya dia bicara tentang uang asuransi tersebut.
Doddy Sudrajat menyampaikan bahwa terkait uang asuransi tersebut tidak selayaknya Haji Faisal memojokkan Doddy Sudrajat.
“Sekarang yang lagi viral ini kan Pak Faisal selalu menanyakan asuransi. Selama ini saya selalu diam dan diam, tapi saat ini sudah keterlaluan," kata Doddy Sudrajat kepada awak media saat ditemui tim BeritaSoloRaya.com pada 13 Mei 2022.
Baca Juga: Info Penting! Peserta Seleksi Akademik PPG Tahap 2 Dapat Mencetak Kartu Dengan Cara Ini...
"Dan sudah memojokkan saya, mencemarkan nama baik saya, ini sudah termasuk pembunuhan karakter,” lanjut Doddy Sudrajat.
Doddy Sudrajat mengatakan bahwa asuransi tersebut dibuat saat Vanessa Angel masih hidup dan berada di Medaeng.
Saat itu di Medaeng, Vanessa Angel sedang mengalami stres dan depresi, serta takut akan keadaan jiwanya karena baru mengalami keadaan tersebut.
Oleh sebab itulah dibuat asuransi tersebut, atas nama Vanessa Angel. Orang yang berhak menerimanya adalah ahli warisnya yaitu Doddy Sudrajat, sehingga Doddy mengatakan bahwa tidak sepantasnya Haji Faisal mempermasalahkan hal tersebut.
Baca Juga: Terlihat Sama, Berikut Aneka Jenis Lebar Rel Kereta yang Perlu Kamu Ketahui
“Pak Faisal ini tidak berhak mempertanyakan asuransi ini. Karena asuransi ini adalah atas nama Vanessa Angel dan yang menerima manfaatnya adalah saya, Doddy Sudrajat,” jelas Doddy Sudrajat pada Jumat, 13 Mei 2022.
Lebih lanjut, Doddy Sudrajat mengatakan bahwa asuransi tersebut sudah cair dan diserahkan kepada Prof. Bambang Saputra.
Diketahui bahwa semua bentuk asuransi yang diserahkan adalah berupa buku tabungan dan ATM.
Prof. Bambang Saputra menjelaskan bahwa sebenarnya asuransi tersebut tidak diserahkan begitu saja, melainkan ditaruh di kantor pengacara atau lawyer saja. Hal ini bertujuan agar tidak timbulkan fitnah.
“Asuransi sudah mencairkan saat awal Januari, persis saat saya opname. Ini nanti jadi fitnah, jangan karena uang receh jadi fitnah. Mending buku tabungan dan ATM-nya diserahkan kepada kantor lawyer kita,” jelas Prof. Bambang Saputra.***