BERITAOLORAYA.com - She-Hulk merupakan salah satu hero garapan Marvel dengan warna kulit dan bola mata berwarna hijau.
Mirip dengan Hulk laki-laki, Bruce Banner, karakter She-Hulk memiliki kekuatan fisik yang tahan banting dan kuat.
Jika hero lain memiliki kekuatan sihir yang dominan, Hulk lebih menonjolkan kekuatan fisiknya.
Baca Juga: Cara Memasang Aplikasi SEB (Safe Exam Browser) yang Benar, Peserta PPG Dalam Jabatan Wajib Tahu!
Biografi dan Asal Muasal She-Hulk
Sebelum berubah menjadi She-Hulk, Jennifer Walters menjalani hari-harinya sebagai wanita pada umumnya.
Wanita karir dengan pekerjaan sebagai pengacara dengan dunia kriminalitas di sekelilingnya.
Suatu ketika, hari-harinya yang normal mendadak berubah.
Jennifer membutuhkan transfusi darah darurat. Jennifer pun mendapatkan transfusi darah dari sepupunya yang merupakan seorang Hulk.
Ternyata, darah yang ditransfusikan berbeda dari manusia normal pada umumnya. Darah yang ditransfusikan ke tubuh Jennifer terkontaminasi sinar gamma.
Hal ini membuat Jennifer Walters mau tak mau memiliki kekuatan layaknya seorang Hulk.
Karakter, Kelebihan, dan Kekuatan Super She-Hulk
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui laman resmi Marvel, awalnya Jennifer menolak kekuatan Hulk yang sekarang ia miliki.
Hal ini dikarenakan menjadi seorang Hulk dengan kekuatan super tidaklah mudah. Apalagi mengendalikan kekuatan Hulk saat beraktivitas sehari-hari.
Dalam beberapa adegan juga ditunjukkan, Jennifer yang berubah menjadi Hulk mengamuk di persidangan.
Baca Juga: 8 Tempat Wisata di Purwakarta Jawa Barat Terbaru dan Populer, Cocok untuk Liburan atau Refreshing
Awalnya Kejam dan Penuh Sensasi
Jennifer Walters tumbuh di keluarga berlatarkan dunia hukum. Ayahnya, William Walters adalah seorang polisi di Los Angeles.
Ibunya, Elaine Walters, meninggal saat usia Jennifer menginjak 17 tahun.
Jennifer kecil awalnya merupakan seorang yang pemalu dan berjuang untuk lebih percaya diri. Namun, seiring berjalannya waktu ia menjadi pengacara yang hebat.
Kejadian bermula saat Nicholas Trask, seorang bos dan penjahat menyebabkan Jennifer tertembak.
Setelah menerima transfusi darah, karakter Jennifer menjadi tak terkendali.
Jennifer mudah marah, berpikiran sempit, dan terkesan kejam. Karakter khas yang dimiliki seorang Hulk.
Seiring berjalannya waktu, Jennifer menjadi seorang pribadi yang lebih dicintai, lebih percaya diri, dan cerdas.
Baca Juga: Catat Segera! 2 Info Penting Kemdikbud untuk Guru Sertifikasi, Tendik Harus Lakukan Ini!
Kekuatan Super She-Hulk
Didukung dengan perawakan yang tegap dan berotot, She-Hulk adalah sosok yang tangguh.
Kekuatan fisiknya akan semakin meningkat saat ia mengalami emosi. Misalnya saat sedang marah ataupun takut.
Staminanya stabil, bahkan dalam situasi tertentu mampu menahan penyakit, nyeri, dan rasa sakit.
Selain itu, ia memiliki kecepatan super untuk menghentikan benda-benda yang bergerak cepat maupun terbang di sekelilingnya.
Baca Juga: Catat! 2 Kabar Baik Kemdikbud untuk Guru Sertifikasi, Jangan Sampai Terlewat Perkembangannya!
Untuk mengasah kemampuan fisiknya, Jennifer gemar melakukan olahraga yang berat dan menantang. Misalnya angkat beban, tinju, dan latihan kardiovaskuler lainnya.
She-Hulk juga memiliki imun alami yang membuatnya cepat sembuh saat terluka.
Berbeda dengan Bruce Banner, meski memiliki kekuatan fisik super, Jennifer tetap menggunakan kelebihan kognitifnya saat berprofesi menjadi pengacara.***