Didi Kempot Tampil di Google Doodle, Intip 7 Fakta Menarik dari Godfather of Broken Heart

26 Februari 2023, 18:12 WIB
Google Doodle menampilkan wajah musisi Indonesia Didi Kempot, yang dikenal sebagai "Godfather of Broken Heart". /

BERITASOLORAYA.com - Wow! Google Doodle menampilkan wajah musisi Indonesia Didi Kempot, yang dikenal sebagai "Godfather of Broken Heart".

Dalam keterangannya, Google Doodle menulis hari ini mengenang musisi Indonesia Didi Kempot, yang dikenal sebagai "Bapak Patah Hati".

Didi Kempot diketahui telah menulis lebih dari 700 lagu campursari bertema patah hati  dalam bahasa Jawa selama lebih dari 30 tahun kariernya.

Tak hanya itu saja, ternyata Didi Kempot pada tanggal 26 Februari di tahun 2020, menerima penghargaan Billboard Indonesia Lifetime Achievement Award.

Baca Juga: H-2 PENUTUPAN, Siswa SMA Wajib Daftar. SNMPTN Berubah Menjadi SNBP: Simak Perbedaan dan Jadwal Pendaftarannya

"Seorang ahli musik campursari Jawa, Didi Kempot menulis lebih dari 700 lagu sepanjang kariernya yang produktif. Pada hari ini di tahun 2020, dia menerima Billboard Indonesia Lifetime Achievement Award," tulis Google, yang dikutip BeritaSoloRaya.com, dari Antara, pada Minggu, 26 Februari 2023.

Berikut fakta-fakta menarik penyanyi yang memiliki nama asli Didik Prasetyo tersebut.

1. Keluarga Seniman

Didi Kempot terlahir dari keluarga seniman. Ayahnya Ranto Edi Gudel adalah sosok yang dikenal sebagai seorang pelawak, pemain ketoprak, dan pelantun gending-gending jawa.

Bahkan kakaknya, Mamiek Prakoso seorang pelawak yang tumbuh dan berkembang bersama kelompok lawak Srimulat.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem hingga 2 Maret 2023, Wilayah Anda Termasuk?

2. Pengamen Jalanan

Didi Kempot bersama teman-temannya membentuk "Kelompok Pengamen Trotoar", dan mulai mengamen untuk mencari nafkah di jalanan Surakarta dan Jakarta pada rentang waktu 1987 hingga 1989.

Uniknya, dari "Kelompok Pengamen Trotoar” inilah dia mendapatkan nama belakang yang sangat terkenal "Kempot".

Baca Juga: HORE, Guru Dapat Rezeki Nomplok dari Kemdikbud, Bisa Langsung Cair? Cek Ketentuannya

3. Penulis Lagu

Didi Kempot merupakan penulis lagu yang andal. Ratusan lagu campursari berhasil ditulis olehnya, seperti "Cidro", "Podo Pintere", "Moblong-Moblong" dan lainnya.

Selain itu, Didi Kempot tak segan untuk merekam lagu-lagunya di kaset kosong. Kaset-kaset itu dikirimkan dirinya ke studio rekaman walaupun tidak ada yang tertarik.

4. Kontrak Pertama

Pada tahun 1989, Didi Kempot menandatangani kontrak musik pertamanya. Lagu "Cidro" yang menjadi hit pertamanya menjadi sangat terkenal di Belanda dan Suriname.

Setelah itu, Didi Kempot melanjutkan untuk merilis sepuluh album di Belanda dan Suriname. Hal ini dilakukan karena dia merasa terharu ketika penggemarnya sangat hafal lirik lagunya.

Baca Juga: 4 Hari Lagi Mulai Pendataan, Guru Non Sertifikasi Bisa Dapat Tunjangan Setara TPG, Syaratnya..

5. Pernikahan Didi Kempot

Pada tahun 1989, Didi Kempot menikah dengan istri pertamanya Saputri dan dikaruniai tiga anak, tetapi hanya dua yang dilahirkan, yaitu Lintang Ayu Tyas Prasti dan Siola Putri Regina Resi. Anak pertamanya Lintang, meninggal dalam usia enam bulan, sedangkan anak ketiganya, meninggal dalam kandungan.

Selain itu, Staso putra pertamanya, Didi Kempot menikah dengan Dian Ekawati, yang menjadi model pada video musik "Stasiun Balapan" versi pertama.

Pada 2005, Didi Kempot kembali menikah dengan penyanyi Yan Vellia. Dari pernikahan itu, Didi Kempot dikaruniai dua orang anak, yaitu Saka Praja Adil dan Seika Zanitha Qisya Prasetya.

Baca Juga: Tenaga Honorer Bakal Dapat Dana Pensiun Segini Kalau Diangkat Jadi PNS, Masih Ngalir Terus Gajinya

6. Lagu Bertema Patah Hati

Julukan "Godfather of Broken Heart" disematkan penggemarnya karena Didi Kempot menulis beberapa lagu bertemakan patah hati. Menurutnya, tema patah hati dekat dengan masyarakat dan banyak orang yang mengalaminya.

7. Meninggal Dunia

Pada 5 Mei 2020, jutaan penggemarnya menangis sedih karena sang maestro menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta dalam usia 53 tahun.

Didi Kempot dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Astana Jatisari, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi yang berdekatan dengan makam anak sulungnya.

Demikian fakta-fakta menarik dari sang maestro campursari Didi Kempot yang lagu-lagunya tak pernah lekang oleh waktu.***

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler