Nonton BLACKPINK Cuma Karena FOMO? Emang FOMO Itu Apa? Simak Penjelasannya di Sini

BERITASOLORAYA.com - Kata FOMO jadi trending di Twitter gara-gara konser BLACKPINK kemarin. Hal ini lantaran banyaknya selebgram, artis atau orang berduit yang hanya nonton konser kemarin agar tidak merasa ketinggalan.

Beberapa tweet membalas dengan nyinyiran para artis menyebutkan dan menampilkan foto mereka yang tiba-tiba jadi BLINK yang merupakan sebutan untuk fans BLACKPINK. Bahkan menyebut diri mereka Born to be Pink yang berarti terlahir sebagai fans BLACKPINK.

Dari unggahan dan cuitan para artis itulah timbul komentar dari para warga jagat maya menyebutkan istilah FOMO kepada mereka.

Baca Juga: Benarkah 3.043 P1 yang Batal Penempatan Tidak Akan Tergeser Dari Sekolah Induk di PPPK Guru 2023? Cek Disini

Hal kemudian, menjadi trending topic Twitter 24 jam belakangan ini. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu FOMO mari kita simak penjabaran berikut.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, FOMO adalah singkatan dari Fear Of Missing Out yang artinya ketakutan atau kekhawatiran seseorang akan melewatkan kesempatan atau pengalaman positif yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Istilah FOMO biasanya digunakan untuk menggambarkan perasaan kecemasan atau ketidaknyamanan seseorang ketika melihat atau mendengar tentang pengalaman atau acara yang menarik yang sedang terjadi di sekitarnya, terutama ketika orang lain terlibat dalam pengalaman tersebut.

FOMO sering kali dikaitkan dengan penggunaan media sosial di mana seseorang yang melihat postingan tentang kegiatan atau acara yang sedang terjadi di sekitar mereka dan kemudian merasa cemas atau khawatir bahwa mereka tidak mengikuti acara tersebut.

Baca Juga: Tanggal 24 Maret 2023 Ada Apa? Ternyata Ada Agenda Penting untuk Guru Non Sertifikasi Ini, Cek Sekarang

Perasaan FOMO bisa membuat seseorang merasa tertekan dan terus-menerus memeriksa media sosial atau berusaha terlibat dalam setiap kegiatan agar tidak melewatkan pengalaman yang bisa terjadi.

FOMO juga bisa menyebabkan seseorang menjadi terlalu terburu-buru dalam membuat keputusan atau membeli produk tertentu karena takut kehilangan kesempatan atau promosi yang tersedia.

Hal ini bisa berdampak negatif pada keuangan atau kehidupan pribadi seseorang jika mereka terlalu sering membeli barang-barang atau terlibat dalam kegiatan yang sebenarnya tidak dibutuhkan atau tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.

Untuk seseorang bisa mengatasi FOMO, kita perlu memahami bahwa tidak mungkin dapat terlibat dalam setiap kegiatan atau pengalaman yang yang terjadi di sekitar kita. Selain itu ada beberapa strategi yang dapat membantu mengatasi FOMO, antara lain:

Baca Juga: Info Penting! Ini Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh 2023, Simak Selengkapnya

1. Fokus pada Prioritas

Penting untuk memahami prioritas dan kebutuhan pribadi, juga fokus pada hal-hal yang memang benar-benar penting dalam hidup.

Jangan terlalu banyak terlibat dalam setiap kegiatan atau acara yang ada di sekitar, karena hal itu dapat membuat stres dan terlalu banyak menghabiskan waktu dan energi.

2. Batasi Penggunaan Media Sosial

Media sosial dapat memperkuat perasaan FOMO karena seringkali kita melihat postingan dari teman atau orang lain yang mengikuti kegiatan atau acara yang menarik.

Cobalah untuk mengurangi waktu yang dihabiskan untuk browsing media sosial dan berinteraksi dengan teman-teman di dunia nyata.

Baca Juga: 10 SMA Terbaik di Jawa Tengah Versi LTMPT: Rekomendasi Tahun Ajaran Baru 2023

3. Ciptakan Pengalaman Sendiri

Alihkan perhatian dari perasaan FOMO dengan menciptakan pengalaman sendiri yang unik dan berharga. Cobalah melakukan aktivitas atau kegiatan yang memang diminati atau merencanakan perjalanan yang lama diidam-idamkan.

Hal ini akan sangat membantu mengalihkan perhatian dari kegiatan yang dirasakan harus dilakukan demi menghilangkan rasa khawatir melewatkan pengalaman atau FOMO.

4. Bersikap Realistis

Ingatlah bahwa tidak mungkin untuk terlibat dalam setiap kegiatan atau pengalaman yang tersedia di sekitar kita. Kita harus bersikap realistis dan menerima bahwa ada batas pada waktu dan sumber daya yang tersedia.

Fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi diri sendiri, dan tidak terlalu khawatir atau cemas karena melewatkan pengalaman yang sebenarnya tidak terlalu penting.

Baca Juga: Selamat, Pelamar ini Tidak Ikut Tes dalam Seleksi CASN PPPK Tahun 2023 dan Langsung Penempatan

Penting untuk memilih dengan bijak dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi diri sendiri, daripada mencoba memenuhi ekspektasi orang lain atau merasa tertekan karena perasaan FOMO.***