Network
PR SOLORAYA - Musisi serta personel Superman is Dead, Jerinx akhir-akhir ini menjadi buah bibir warganet karena postingan media sosialnya.
Belum lama ini, pria kelahiran Kuta, Bali itu mengaku bahwa postingannya mengenai beberapa selebriti diduga di-endorse untuk positif Corona telah dihapus oleh pihak Instagram.
Hal ini diungkapkannya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari akun Instagram pribadinya, @Jerinx pada Kamis, 24 Juni 2021.
Geram akan penghapusan itu, Jerinx pun tak segan me-mention langsung akun resmi Instagram dan meluapkan kekecewaannya karena dirinya pernah dipidana.
Baca Juga: Divonis 4 Tahun Penjara, Habib Rizieq Tak Sudi Salami Jaksa Penuntut Umum
“Halo @instagram dan para SJW keping salju, jika artikel yg saya repost HOAX kenapa gak kalian sikat @mediaindonesia @okezonecom nya?,” tulis Jerinx.
“Kok braninya cuma ke residivis? Kalian pikir residivis lebih gampang dibunuh karakternya, gitu? Cek ke @zatanic untuk unggahan saya yg dihapus IG,” sambungnya.
Suami dari Nora Alexandra itu menegaskan dirinya percaya akan adanya orang yang terjangkit Covid-19,
Akan tetapi dia juga merasa heran mengapa para seleb yang mengaku positif harus dipublikasikan secara bersamaan.
“Saya TIDAK generalisir jika SEMUA seleb yg DEKLARASI kena cvd itu PALSU. Tidak. Saya PERCAYA beberapa dari mereka ada yg benar sakit (karena tahun2 sblm plandemi juga banyak seleb yg sakit, humans DO get sick),” kata Jerinx.
“Yang jadi masalah adalah KENAPA HARUS PAKAI PENGUMUNAN SECARA SERENTAK? Apa besok2 kena HIV akan tetap DEKLARASI?” lanjutnya.
Selain itu, pria berumur 44 tahun itu mengatakan jika memang positif virus tersebut, mengapa tidak melakukan isolasi seperti yang orang biasa lakukan.
Seperti mengabari keluarga serta sahabat, istirahat, makan makanan sehat, minum vitamin dan lain sebagainya.
Dia juga berpendapat bahwa para public figure yang sedang karantina sudah dibayar oleh pihak tertentu untuk membuat pernyataan yang menurutnya malah membuat takut yang lain.
“Dan MEMAKSA rakyat utk PERCAYA jika ini semua WAJAR adalah bentuk penghinaan. Kebetulan kok BERKALI KALI dan POLANYA SELALU SAMA? WAJAR TIDAK jika jelata jadi curiga?” katanya.
Tidak sampai disitu, Jerinx pun menantang para seleb yang terkena virus itu untuk bersumpah dan mengaku bahwa mereka tidak 'bersandiwara’.
“Kalau gak mau dicurigai ya simpel, tinggal BERSUMPAH jika kamu TIDAK DIBAYAR apa susahnya ya? Bikin foto keren & review produk selama isoman aja bisa masak cuma bersumpah tidak bisa?” tuturnya.
Baca Juga: Profil Pau Torres, Pemain Incaran Manchester United
Menurut Jerinx hal tersebut bukan malah keadaan pandemi lebih baik malah makin memperburuk situasi, khususnya warga dibawah rata-rata.
“Kalau ada yg gak nyaman diminta bersumpah ya GAK USAH ikut2an deklarasi bro. Apa gunanya sih? Jelata sudah sangat melarat, tak perlu kau bikin situasi tambah gawat,” tulisnya.
Bukannya hanya itu, Jerinx juga memamaparkan jika hal itu masih terus berlanjut, maka akan ada dampaknya.
Baca Juga: Jokowi Ajak Warga untuk Segera Melakukan Suntik Vaksin Covid-19: Jangan Ada yang Menolak
Seperti ditutupnya kembali kegiatan tatap muka di sekolah dan terancamnya dibukanya pariwisata internasional di Bali.
Dia menambahkan atas hal itu bisa saja terjadi krisis sosial, di antaranya kelaparan di mana-mana, dan potensi meningkatnya kriminalitas.
“Udah pada gede, akun terverified, kok kemampuanmu merasa serta membaca psikologi jelata yg sudah sangat MUAK thd drama cvd ini gagal melulu ya?,” dia mengakhiri.***
