Network
BERITA SOLO RAYA - Serial anime Boruto episode 218 mengisahkan perpisahan Naruto dengan Kurama usai menang melawan Otsutsuki Isshiki. Tentu saja perpisahan tersebut membuat haru para penonton dan fans berat Naruto bahkan tak sedikit yang meneteskan air mata.
Seperti diketahui, dalam episode Boruto 217, Naruto dan Sasuke mati-matian melawan Isshiki, namun Sasuke kalah terlebih dulu.
sementara Naruto tertimbun kubus milik Isshiki. Di dimensi lain tersebut (tempat mereka bertempur) tersisa hanya Boruto.
Anak pertama Naruto itu pun tak berdaya melawan Otsutsuki Isshiki sampai babak belur tak sadarkan diri. Lalu, Naruto pun masuk ke dimensi Kurama dan ditawari kekuatan penuh oleh Kurama dengan mode baryon.
Namun mode itu bukan tanpa resiko. Jika Naruto mengaktifkan mode baryon, maka Kurama akan meninggal.
Baca Juga: Leslar Menjawab Tudingannya yang Disebut Membohoni Publik Secara Blakblakan
Saat berbincang dengan Naruto, Kurama tahu bahwa jika resiko mode baryon itu diketahui Naruto, dia bakal tidak setuju dan memilih dirinya yang mati dari pada Kurama. Maka, untuk menghadapi musuh yang sangat berat itu, solusinya hanya mode baryon.
Namun Naruto menganggap dengan mode tersebut dirinya yang akan mati. Oleh karenanya, Naruto tidak ragu mengaktifkan mode baryon dengan bentuk merah menyala disertai ekor yang mirip dengan Kurama.
Setelah pertempuran selesai dan dimenangkan tim Naruto, mode baryon pun pudar dan Naruto masuk ke dimensi Kurama. Di sini lah momen mengharukan perpisahan antara Naruto dan Kurama.
