Network
BERITASOLORAYA.com - Setelah menyelesaikan masa tahannya selama 5 tahun 7 bulan, Saiful Jamil masih tetap menjadi buah bibir dikalangan Netizen.
Banyak kalangan yang menghujat Saipul Jamil yang ingin kembali ke ranah hiburan tanah air karena dianggap tidak pantas.
Pasalnya Saiful Jamil adalah mantan narapidana untuk kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur dan terbukti memberikan suap kepada panitera.
Baca Juga: Inilah Cara Efektif Berkomunikasi Dengan Bayi
Kabar terakhir menyebutkan seorang Psikolog ternama yang bernama Lita Gading akan diseret Saipul Jamil ke meja hijau.
Hal itu dikarenakan Lita Gading dianggap telah mengeluarkan sebutan yang tidak pantas bagi dirinya.
Tujuan Saipul Jamil melaporkan Lita Gading tersebut, diungkapkan oleh Farhat Abbas yang dipilihnya untuk menjadi pengacara.
Baca Juga: Jurus Ampuh Atasi Kelelahan dari Rutinitas Harian
“Agendanya membuat laporan polisi untuk Lita Gading kasusnya Abang Saipul Jamil,” ungkap Farhat.
“Jadi orang-orang yang menghujat dan menghina Bang Saipul Jamil, yang mengatakan predator, pedofil kita laporkan,” tambah Farhat Abbas .
Ternyata Saipul Jamil kesal dengan kata-kata yang diucapkan oleh Lita Gading yang menurutnya telah merusak image dirinya.
Baca Juga: Kemendikbudristek Selenggarakan Kompetisi Sains Nasional: Kami Berikan Beasiswa
“Lita Gading, psikolog yang merasa boleh ngomong seenaknya dan berupaya membuat kerusakan karakter buat Saipul Jamil,” kata Farhat Abbas.
Sebutan Pedofil terhadap Saipul Jamil adalah kata-kata yang dikeluarkan oleh Lita Gading dan hal inilah yang dipermasalahkan oleh Saipul Jamil.
Karena tidak bisa menerima kata-kata tersebut, Saipul Jamil pun nekat untuk mempolisikan Lita Gading.
Baca Juga: Agnes Perenang Tuan Rumah Papua Meraih Medali Emas: Kemenangan Ini Untuk Warga Papua
“Kelewatan banget (perkataannya), kalimat predator, pedofil dan memprotes masalah penyambutan,” ucap Farhat Abbas.
Farhat Abbas juga menilai wajar penyambutan mewah yang didapatkan Saipul Jamil ketika keluar dari penjara
“Menurut kami penyambutan itu wajar-wajar saja kok. Serba salah, disambut dengan bunga yang bagus atau tepung terigu, atau telur dipecahin kan nggak masalah itu hak orang, bebas menyambut,” tuturnya, Dilansir dari PikiranRakyat.com yang berjudul Murka Disebut Pedofil oleh Psikolog, Saipul Jamil akan Seret Lita Gading ke Meja Hijau 8 November 2021.
Baca Juga: Pentingnya Melanjutkan Pendidikan Untuk Generasi Dahulu, Generasi Sekarang, dan Generasi Masa Depan
Saipul Jamil akan mempolisikan Lita Gading dengan menggunakan Undang-Undang ITE
“Kemarin kita membuat laporan, kemudian menyerahkan bukti-buktinya terkait ITE pencemaran nama baik. Karena dia merasa dia psikolog. Terus ketika dia mengatakan psikolog kan tidak boleh seenaknya saja menjelekkan,” ujar Farhat Abbas.
Saipul Jamil juga mengatakan bahwa seharusnya Lita Gading memiliki kode etik sebagai seorang psikolog.
Baca Juga: Wajib Tahu, Cara-cara Mengatasi Kelelahan yang Berlebih Di Masa Pandemi Ini
“Seorang psikolog punya kode etik ya, rahasia kliennya pun harus dijaga apalagi dengan orang yang tidak ada kaitanya dengan dia. Ini menyangkut mata pencaharian. Bang Ipul ingin mata pencahariannya tidak terganggu, mereka juga jangan mengganggu,” kata Farhat Abbas.***
