Network
BERITASOLORAYA.com - Muncul postingan foto di Twitter yang menggambarkan Kampung Durian Runtuh ketika sudah tidak berpenghuni. Akun Twitter @AreaReceh yang memposting gambar tersebut menyebutnya Kampung Durian Runtuh Sad Vibes. Postingan ini muncul usai viral serial kartun Spongebob yang menceritakan bahwa tokoh utama tersebut meninggal.
Kini gantian serial kartun Upin-Ipin menjadi bahan perbincangan warganet di Twitter lantaran diilustrasikan dengan sad vibes dan horor.
Serial kartun upin-ipin dengan ciri khas dengan karakter-karakternya yang terkesan lucu dan imut yang sering ditonton oleh banyak anak-anak bahkan tak sedikit kaum dewasa juga ikut menikmatinya.
Baca Juga: Pengacara Ungkap Alasan Perceraian Desta dan Natasha Rizky setelah Setahun Pisah Rumah
Serial kartun dengan suasana kampung pedesaan yang terlihat asri, sejuk dan indah kini menjadi perbincangan lantaran munculnya beberapa unggahan yang mengilustrasikan bahwa Kampung Durian Runtuh versi sedih.
Postingan gambar di Twitter dengan keterangan tulisan Kampung Durian Runtuh Sad Vibes tersebut terkesan ngena banget.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari akun Twitter @AreaReceh, Bukanya sedih, tapi banyak warganet yang memberikan komentar ilustrasi tersebut sebagai sesuatu yang horor bahkan creepy.
Salah satu pengguna twitter mengomentari unggahan akun Twitter @AreaReceh, “Kok sedih ya, berasa kampung durian runtuh uda ga berpenghuni di masa depan. dan kemana perginya mereka semua,” Tulisnya oleh pengguna @fairysecr*** dengan imbuhan emotikon patah hati di akhir kalimatnya.
“Sad vibes apanya, itu lumutan terus horror banget lagi kelihatannya,” tambah pengguna akun @toastb***. Warganet twitter banyak yang menggambarkan jika itu bukan sad vibes, melainkan horor.
Baca Juga: SAH, Hanya 3 ASN Ini yang Dapat Tambahan Tunjangan hingga Rp500an Ribu Lebih
Postingan itu memberikan gambaran mengenai horornya suasana Kampung Durian Runtuh karena bangunannya banyak rumput, ditumbuhi rumput rumput liar, dan tidak terurus terbengkalai.
“Kampung durian runtuh setelah terpapar radiasi nukilr,” tulis warganet dengan akun @fadil130***.
Warganet juga mengomentari jika unggahan tersebut lebih dari horror, seperti ungkapan dengan akun @maychocomi***, “Bukannya sad malah creepy.”
Beberapa warganet juga memberikan tanggapan bahwa suasana horror itu mirip dengan video game The Last of Us yang merupakan video game dengan genre aksi penjelajahan horor.
Baca Juga: RESMI, Gaji PNS Akhirnya Dinaikkan, DPR Kasih Lampu Hijau! Ini Pesan Guspardi untuk PNS
seperti pada komentar dengan akun @holahalo***, “Cocok untuk vibes last of us”, dan juga komentar “The last of Us arc durian runtuh,” yang ditulis oleh @terjatuhsu***.
Dalam unggahan @AreaReceh, akun tersebut menampilkan ilustrasi yang membandingkan suasana dan kondisi pada bangunan yang sebenarnya dengan versi sad vibes.
Usut punya usut, ilustrasi tersebut dapat berubah menjadi suasana sad, horor bahkan creepy lantaran sebuah teknologi yang canggih dan mampu menciptakan suasana yang berbeda dari kondisi aslinya dengan sangat mudah dan waktu yang sangat singkat.
Ilustrasi tersebut diubah melalui tool Artificial Intelligent (AI) yang bisa dikatakan sangat canggih. Sudah banyak warganet yang sudah menyadari bahwa ilustrasi ilustrasi tersebut merupakan ulah dari kecanggihan Artificial Intelligent (AI).
Ada komentar yang unik juga dari warganet di Twitter, Seperti yang ditulis oleh @lightp***, “yang sedih tu tempatnya masih ada, orang orangnya sudah pada ga disini. Sometimes, rindu masa kecil pas semua terasa baikbaik saja. Kek kita Cuma main sampe sore pulangnya jajan es kebo depan pertamina.”
Ada juga komentar yang menanyakan bagaimana keadaan opah sama opet, “Inget gasih kita waktu pas lebaran tahun kemarin kesana padahal masih bagus ya gimana yaopah sama opet,” tulis @beabaado***.
“Kalo di Indo udah di jadiin tempat shooting horror,” tulis @gulakapa***. Memang banyak yang berkomentar lebih banyak mengenai horornya Kampung Durian Runtuh seperti banyak bangunan yang berlumut karena Kampung Durian Runtuh terpapar radiasi nuklir.
Pasalnya seperti dalam ilustrasi tersebut, mulai dari sekolah upin ipin dan teman-temannya diilustrasikan dengan kondisi yang seperti sudah tidak berpenghuni dan terbengkalai, bahkan sampai rumah upin ipin pun sama seperti kondisi yang terjadi dengan sekolahannya.
Sungguh sangat menyedihkan, horor dahkan creepy jika kita melihat gambaran yang diberikan Kampung Durian Runtuh melalui teknologi kecerdasan buatan ini.
Namun, apakah kenyataan kedepannya akan seperti itu? Hanya pihak pembuat Ipin-Upin yang bisa menjawab.***
