Jadi Ilustrasi Google Doodle Hari Ini, Siapa Sosok Aminah Cendrakasih?

- 29 Januari 2024, 13:34 WIB
Gambar ilustrasi Google Doodle hari ini
Gambar ilustrasi Google Doodle hari ini /tangkapan layar laman pencarian Google

BERITASOLORAYA.com - Ilustrasi Google Doodle hari ini, 29 Januari 2024 menampilkan sosok wanita dengan dengan kerudung putih dengan nuansa kuning keemasan ala perempuan Betawi. Sosoknya digambarkan sedang tersenyum dari dalam sebuah televisi model zaman dulu pada huruf “O” kedua dalam kata Google.

Pertanyaannya, siapakah sosok wanita tersebut? Jika kamu mengarahkan kursor pada bagian gambar ilustrasi Google Doodle hari ini, atau meng-klik gambar ilustrasi tersebut maka kamu akan tahu bahwa wanita tersebut bernama Aminah Cendrakasih.

Google Doodle per 29 Januari 2024 yang memasang ilustrasi gambar sosok Aminah Cendrakasih dimaksudkan untuk memperingati ulang tahun ke-86 wanita tersebut. Namun, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah siapakah Aminah Cendrakasih? 

Baca Juga: WOW! Ini Dia KUR Mandiri 2024 Paling Banyak Dicari UMKM, Syarat Mudah, Cicilan Ringan, Dijamin Cepat Cair

Profil Aminah Cendrakasih

Aminah Cendrakasih merupakan model dan aktris Indonesia. Namanya mulai dikenal banyak orang setelah membintangi film Serampang 12 pada tahun 1956 dan Asmara Dara (1958).

Aktris Indonesia ini lahir pada 29 Januari 1938 di Magelang dengan nama lengkap Siti Aminah Tjencrakasih.

Bakatnya di dunia industri hiburan ternyata menurun dari kedua orang tuanya yang berkiprah di dunia industri hiburan juga. 

Wolly Sutinah, ibunya, atau yang lebih dikenal dengan nama Mak Wok merupakan aktris senior Tanah Air. Tidak hanya ibu, ayah Aminah Cendrakasih juga berkecimpung dalam industri hiburan Indonesia sebagai pelawak bernama Husni Nagib.

Ibu dari 6 orang anak ini sudah mengenal dunia sejak masih bersekolah di SKP. Di tahun 1955, ia aktif di pentas sandiwara sebagai penyanyi dan pemain.

Di tahun tersebut, Aminah Cendrakasih mendapat kesempatan tampil dalam film berjudul Oh, Ibuku. Film ini merupakan bagian pertama dari film Gadis Tiga Djaman yang bersambung ke Putri Revolusi.

Baca Juga: 4 Bansos 2024 yang Bisa Didapatkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang Salah Satunya Ibu Hamil. Apa Saja?

Pada film ketiganya pada tahun 1955, ia mendapat kesempatan tampil sebagai pemeran utama bersama Lies Noor. Film tersebut berjudul Ibu dan Putri dan disutradarai oleh Ha van Wu. 

Sementara satu film lainnya yang diperankan pada tahun tersebut berjudul Gambang Semarang. Di film ini, Aminah Cendrakasih bermain peran bersama sang ibu, Wolly Sutinah.

Terhitung sejak tahun 1955 hingga 1989, anak dari pasangan Wolly Sutinah dan HUsni Nagib ini telah memerankan 101 judul film, baik sebagai pemeran utama maupun sebagai pemeran pembantu.

Namanya sempat hilang dari dunia perfilman untuk waktu yang cukup lama setelah membintangi Habis Gelap Terbitlah Terang pada 1959. Dikabarkan, setelah itu aktris senior ini membangun kehidupan rumah tangga bersama sang suami, Idris Permana.

Di tahun 1970, Aminah kembali muncul dalam tayangan hiburan sandiwara TV dan melanjutkan karier filmnya pada tahun 1971. Seiring dengan perkembangan industri hiburan, Aminah juga tampil dalam beberapa sinetron, seperti Rumah Masa Depan (1984-1985).

Sinetron yang melambungkan namanya adalah Si Doel Anak Sekolahan (1994-1997). Dalam sinetron tersebut, ia berperan sebagai Mak Nyak dan begitulah nama ini melekat pada dirinya.

Baca Juga: PT Taspen Sebut tentang PP Kenaikan Gaji Pensiunan 2024

Selain membangun karier bermain peran di dunia akting, Aminah Cendrakasih juga aktif dalam organisasi HSBI dan LKB (Lembaga Kebudayaan Betawi). Di LKB, ia pernah memegang jabatan sebagai Ketua I Divisi Kesenian. Ia juga diketahui menjabat sebagai komisaris PT Jayanti Adhikara Sinema.

Di tahun 2022, tepatnya pada Rabu, 21 Desember 2022, ia menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit glaukoma yang membuatnya tidak dapat melihat. Aminah Cendrakasih tutup usia pada umur 84 tahun.

Penghargaan

Atas prestasi dan pengabdiannya di dunia perfilman, Aminah Cendrakasih mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain:

- Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional (1992)

- Piala Maya untuk kategori Penampilan Singkat nan Berkesan (2019) melalui peran di Si Doel the Movie

- Lifetime Achievement Award dari Indonesia Movie Awards (2013).

***

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x